Kependudukan dan Ketenagakerjaan


KEPENDUDUKAN

Penduduk merupakan salah satu modal dasar dari pembangunan, karena yang berperan besar dalam proses pembangunan adalah penduduk itu sendiri. Dibalik itu akan menjadi masalah yang rumit atau akan menjadi beban yang serius apabila kualitas dari sumber daya manusianya rendah. Dengan menggali berbagai potensi penduduk yang dimiliki, maka pembangunan daerah dapat berlangsung optimal yang nantinya bertujuan menyejahterakan penduduknya. Oleh karena itu penduduk dan pembangunan daerah sangat berkaitan erat.

Jumlah penduduk Kabupaten Buleleng berdasarkan hasil proyeksi data dari BPS Kabupaten Buleleng pada tahun 2020 sebesar 791.813 Jiwa dengan dengan rincian Penduduk Laki-laki 398.135 Jiwa dan Penduduk Perempuan 393.678 jiwa, sedangkan data dari disdukcapil jumlah penduduk 826.499 jiwa dengan dengan rincian Penduduk Laki-laki 415.644 jiwa dan Penduduk Perempuan 410.855 jiwa, kepadatan penduduk 605,10 jiwa per km2. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah penduduk terus mengalami peningkatan.

Penduduk Kabupaten Buleleng termasuk dalam penduduk intermediate (muda menuju dewasa) ini terlihat dari grafik piramida penduduk Kabupaten Buleleng tahun 2020 yang mana bentuk dari piramida sudah memperlihatkan makin berkurangnya kecenderungan mengerucut pada usia tua. Akan tetapi ada kecenderungan peningkatan jumlah penduduk muda (5-14 tahun). Apabila tingkat kelahiran tidak dapat ditekan maka struktur penduduk Buleleng akan bergeser menjadi penduduk muda.

KETENAGAKERJAAN

Ketenagakerjaan ialah segala sesuatu yang berhubungan dengan tenaga kerja pada waktu sebelum, selama, dan setelah selesainya masa hubungan kerja. Tenaga kerja adalah objek, yaitu setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan untuk menghasilkan barang atau jasa, untuk kebutuhan sendiri dan orang lain. Di Kabupaten Buleleng tingkat penyerapan tenaga kerja  melalui padat karya mengalami penurunan drastis dan tidak adanya penyerapan tenaga kerja di tahun 2020 ini, yang sebelumnya pada tahun 2019 penyerapannya berjumlah 100 orang.

Sedangkan tenaga kerja yang dilatih di Kabupaten Buleleng juga mengalami penurunan peserta pada tahun 2020 yaitu berjumlah 16 orang, sedangkan pada tahun 2019 berjumlah 164 orang.


Sumber: *Buleleng Membangun 2021