Sebagai bentuk kepedulian pemerintah di tengah-tengah pandemi Covid-19, Pemerintah Kabupaten Buleleng terus menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. Hari ini, Kamis, (19/8) sebanyak 150 paket sembako dari Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Daerah Buleleng sudah disalurkan di Kecamatan Tejakula, Kubutambahan, dan Sawan dengan menyasar Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA). Hal itu diungkapkan langsung oleh Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra usai pemberian bantuan secara simbolis di Puskesmas Sawan I.
Lebih lanjut, Wabup Sutjidra mengatakan dari bantuan yang diberikan ini nantinya dapat memberikan motivasi kepada ODHA agar tetap memiliki semangat, walaupun adanya infeksi virus di dalam tubuhnya. “Mereka itu tidak boleh patah semangat, dikucilkan, rendah diri, dan dapat melakukan aktifitas seperti lainnya, tetapi ada rambu-rambu yang sudah kita berikan,” ucapnya.
Selain itu, Sutjidra mengatakan terkait persediaan obat Antiretrovial (ARV) di Buleleng sudah mencukupi dengan beberapa central, seperti di daerah Kota Singaraja, Sawan, dan Kubutambahan yang nantinya dapat memudahkan ODHA ini mendapatkan pengobatan ARV.
“Penderita ODHA sekarang tidak perlu ke rumah sakit, karena sudah ada beberapa puskesmas yang ada di Kabupaten Buleleng melayani penderita ODHA, sehingga ODHA ini mudah mendapatkan ARV,” ujarnya.
Selain dengan pengobatan, Sutjidra menegaskan Pemerintah Kabupaten Buleleng terus melakukan pendampingan, pemahaman dan penguatan kepada ODHA, misalnya pemakaian jarum suntik, yang mempunyai bayi agar tidak menyusui bayinya. (Wir)