Guna memberikan vaksinasi Covid-19 kepada warga lansia dan disabilitas, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng memberikan layanan vaksinasi door to door atau pemberian langsung dari rumah ke rumah.
Program tersebut salah satunya dilaksanakan di Desa Jinengdalem dengan menyasar 18 orang warga lansia dan disabilitas pada Kamis, (30/9).
Vaksinasi door to door tersebut dilaksanakan oleh Puskesmas Buleleng III dengan dipandu oleh staf Pemerintahan Desa (Pemdes) Jinengdalem. Terpantau, petugas menempuh perjalanan dengan medan yang cukup sulit dan hanya dapat diakses oleh sepeda motor untuk menuju rumah warga.
Perbekel Jinengdalem Ketut Mas Budarma menyampaikan secara keseluruhan jumlah warga lansia dan disabilitas yang ditargetkan vaksinasi door to door sebanyak 28 orang.
Namun, untuk saat ini pihaknya baru memenuhi target 18 orang yang dapat divaksin. Sebab sebanyak 10 orang kondisinya mengalami gangguan mental sehingga petugas belum bisa memberikan vaksinasi.
Untuk itu, ke depan pihaknya akan berupaya lebih agar 10 orang yang belum divaksin tersebut dapat segera memperoleh vaksin.
Sementara itu, Kadek Suningcaya Astawa selaku Petugas Medis dari Puskesmas III Buleleng mengatakan jenis vaksin yang digunakan adalah Sinopharm yang memang dikhususkan untuk penyandang disabilitas.
Pemberian vaksin pada hari ini merupakan dosis kedua yang diberikan setelah interval selama 21 hari.
Program vaksinasi door to door ini disambut baik oleh masyarakat, salah satunya adalah Kadek Angga Dika Pramana.
Dika mengaku sangat terbantu karena berkat program vaksinasi door to door, kakek dan neneknya dapat menerima vaksin tanpa harus menempuh perjalanan jauh ke tempat vaksinasi massal.
“Terimakasih sekali karena nenek tyang sudah ndak bisa bisa jalan jauh, untung ada vaksinasi keliling,” tandasnya. (can)