Skema tambahan vaksinasi yang dilakukan di 5 kecamatan di Kabupaten Buleleng sudah berjalan selama 3 hari. Dari data (red) sampai hari ini sebanyak 4.165 orang telah divaksinasi, diluar jadwal vaksinasi yang sudah berjalan sebelumnya. Tujuan vaksinasi ini untuk mempercepat pencapaian target nasional sebesar 74,43 %. Tambahan pelaksanaan vaksinasi untuk Buleleng tengah dan barat ini akan berakhir pada, Sabtu, (17/7) besok. Hal itu disampaikan langsung oleh Koordinator Bidang Data dan Informasi Ketut Suwarmawan, S.STP,M.M saat menyampaikan rilis update Covid-19 di ruang kerjanya, Jumat, (16/7).
Lebih lanjut, Suwarmawan mengatakan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 di Buleleng mengupdate data tambahan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Buleleng. Dimana total dalam tiga hari ini sebanyak empat ribu jiwa lebih yang tervaksin.
“3 hari pelaksanaan tambahan vaksinasi di 5 kecamatan hari pertama mencapai 1.637 orang yang tervaksin, adapun di hari kedua tambahan vaksinasi yakni sebanyak 1.392 orang dan hari ketiga sebanyak 1.136 orang tervaksinasi,”ucapnya
Lanjut, Suwarmawan yang juga selaku Kepala Dinas Kominfosanti Kabupaten Buleleng menyampaikan dari data target sasaran secara keseluruhan sesuai Komite Penanganan Coronavirus Disease 2019 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Kabupaten Buleleng sebanyak 615,179 jiwa atau 74,43 persen, dimana yang terealisasi sesuai dari data kemarin sebanyak 429,828 jiwa atau presentasenya 69,87 persen.
Sementara terkait perkembangan penanganan Covid-19 di Kabupaten, Suwarmawan menyebutkan tercatat pada hari ini konfirmasi baru sebanyak 126 orang, sembuh sebanyak 53 orang, meninggal sebanyak 5 orang dan probable sebanyak 1 orang.
Secara kumulatif jumlah kasus konfirmasi kumulatif di Buleleng sebanyak 5.218 orang dengan rincian sembuh 4.281 orang, meninggal 217 orang, sedang dirawat di Buleleng 714 orang, dan sedang dirawat di luar Buleleng 6 orang.
Sedangkan kasus suspek kumulatif di Buleleng sebanyak 5.853 orang, kontak erat kumulatif di Buleleng 23.505 orang, kasus konfirmasi non suspek/kontak erat 284 orang, dan kasus pelaku perjalanan terkonfirmasi 16 orang. (dlno)