Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng tidak lagi menangani pasien orang tanpa gejala (OTG) dengan isolasi mandiri (Isoman), namun akan diberikan fasilitas isolasi terpusat (Isoter) maupun isolasi desa. Demikian ditegaskan oleh Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng Ketut Suwarmawan.
Lebih lanjut, Suwarmawan mengatakan pasien OTG yang sebelumnya menjalani isolasi secara mandiri, kini dialihkan ke isolasi desa. Isolasi tersebut pelaksanaannya akan berada di bawah pengawasan dan tanggung jawab pemerintah desa atau kelurahan.
Sementara itu terkait data perkembangan penanganan Covid-19 di Kabupaten Buleleng pada hari ini, konfirmasi baru sebanyak 141 orang terdiri dari Kecamatan Banjar 12 orang, Kecamatan Buleleng 68 orang, Kecamatan Busungbiu 3 orang, Kecamatan Gerokgak 7 orang, Kecamatan Kubutambahan 6 orang, Kecamatan Sawan 9 orang, Kecamatan Seririt 7 orang, Kecamatan Sukasaa 20 orang, Kecamatan Tejakula 9 orang. Meninggal 6 orang.
Lanjut Suwarmawan, sembuh sebanyak 151 orang terdiri dari Kecamatan Banjar 16 orang, Kecamatan Buleleng 62 orang, Kecamatan Busungbiu 5 orang, Kecamatan Gerokgak 5 orang, Kecamatan Kubutambahan 5 orang, Kecamatan Sawan 19 orang, Kecamatan Seririt 10 orang, Kecamatan Sukasada 23 orang, dan Kecamatan Tejakula 6 orang.
Secara kumulatif, kasus konfirmasi kumulatif di Kabupaten Buleleng terdapat 8.975 orang dengan rincian sembuh 7.570 orang, meninggal 375 orang, sedang dirawat di Buleleng 1.022 orang, dan dirawat di luar Buleleng 8 orang. (can)