Surat Sakti Ngurah Rai Diserahkan di Banyupoh

Admin bulelengkab | 12 November 2013 | 284 kali

Surat sakti , pataka dan panji-panji perjuangan pahlawan kemerdekaan Indonesia I Gusti Ngurah Rai yang diarak dari Kabupaten Jembarana diserahterimakan di lapangan Desa Banyupoh Kabupaten Buleleng pada hari Senin (11/11) melalui upacara yang dipimpin oleh Assiten II  Ir.Nyoman Gde Suryawan.
Sebelumnya dalam upacara itu dibacakan surat sakti I Gusti Ngurah Rai sebagai pimpinan markas perjuangan Bali yang ditulis 18 Mei 1946. Surat itu merupakan sikap para pejuang kemerdekaan Indonesia di Bali yang menolak secara tegas ajakan pihak Belanda untuk berunding, serta meminta agar Belanda secepatnya meninggalkan Bali. Jika tidak, Ngurah Rai bersama para pemuda pejuang menyatakan siap bertempur menjaga kemerdekaan Indonesia.
Usai penyerahan pataka,panji-panji dan surat sakti itu, para pemuda Buleleng dari berbagai unsur mengarak pusaka perjuangan kemerdekaan itu ke Singaraja ke TMP Curastana untuk disemayamkan di tugu tiga perjuangan. Rencananya keesokan paginya (12/11) diarak kembali menuju desa Tembok perbatasan Buleleng barat untuk diserahkan kepada para pemuda Karangsem. Selanjutnya pataka,panji-panji dan surat sakti akan diarak melintasi  Kabupaten Klungkung, Bangli, Gianyar, Denpasar, Badung, kemudian ke Tabanan dan berakhir di TMP Margarana.
Ketika arak-arakan pemuda Buleleng mengarak pusaka perjuangan melintasi jalan-jalan  menuju Singaraja tampak anak-anak sekolah menyambutnya dengan gembira sambil mengibaskan bendera merah-putih diiringi musik balaganjur.