Tren positif kasus Covid-19 di Kabupaten Buleleng yang melandai terjadi karena kerja keras semua pihak dalam penanganannya. Percepatan dan pemerataan vaksinasi, koordinasi pemerintah pusat dan daerah dalam melakukan testing dan tracing, serta gotong royong masyarakat, menjadi kunci utama. Momentum ini harus terus dipelihara guna memastikan masyarakat siap hidup berdampingan dengan Covid-19. Hal tersebut diungkapkan oleh Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Covid-19 Kabupaten Buleleng Ketut Suwarmawan, S.STP. M.M di ruang kerjanya, Kamis, (23/09/2021) saat memberikan rilis update perkembangan Covid-19 Buleleng.
“Turunnya kasus aktif hingga capaian vaksinasi adalah berita menggembirakan dan harus kita pertahankan,” ucap Suwarmawan. Untuk itu, Pemkab Buleleng akan selalu terus belajar dan tetap tanggap menghadapi risiko Covid-19 dengan tetap ketat menegakkan protokol kesehatan, menggencarkan vaksinasi dan terus mensosialisasikan dengan masif penggunaan aplikasi PeduliLindungi. Vaksinasi adalah syarat penting untuk menjalani proses transisi dari pandemi menjadi endemi. Selain memenuhi target cakupan, pemerataan capaian vaksinasi Covid-19 juga harus diperhatikan. Setiap pihak fokus membantu vaksinasi Covid-19 agar makin merata di semua kelompok masyarakat.
Suwarmawan juga menyampaikan terima kasih terkait sinergitas serta kontribusi signifikan dari kelompok relawan, aparat pemerintah, tenaga kesehatan (nakes), TNI/Polri serta anggota masyarakat yang saling membantu, bergotong-royong mencari solusi bersama dalam pengendalian pandemi di Kabupaten Buleleng. “Mari kita jaga situasi kondisi yang membaik ini tetap membaik, tetap konsisten menjaga semangat kebersamaan untuk menekan Covid-19, dan makin banyak berita gembira yang kita nikmati,” pungkas Suwarmawan.
Terkait perkembangan data Covid-19 di Kabupaten Buleleng hari ini, Ketut Suwarmawan memaparkan, kesembuhan tercatat sebanyak 23 orang, sedangkan konfirmasi baru sebanyak 7 orang, kemudian kasus kematian akibat Covid-19 sebanyak 1 orang serta pasien aktif dalam perawatan berjumlah 58 orang.
Sementara itu, secara kumulatif di Kabupaten Buleleng tercatat kasus konfirmasi berjumlah 10.344 orang dengan rincian sembuh 9.764 orang, meninggal 522 orang dan dalam perawatan 58 orang. (sur)