Menindaklanjuti instruksi dari Gubernur Bali terkait program vaksinasi Anak Usia 12-17 Tahun. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd terus melakukan pemantauan vaksinasi yang menyasar pada anak usia 12-17 tahun sebagai upaya mempercepat terbentuknya imunitas kelompok (herd immunity).
Kegiatan pemantauan vaksinasi tersebut didampingi langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng, Made Astika, S.Pd, M.M dan Kepala Sekolah SMP N 6 Singaraja, Nyoman Sudiana, S.Pd., M.Pd. kegiatan vaksinasi dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 6 Singaraja, Jumat, (9-7).
Berdasarkan pantauan, vaksinasi dilakukan di Aula dan terdapat tiga kelas yang dibuka untuk proses skrining, vaksinasi, dan observasi. Siswa diharuskan membawa kartu keluarga dan izin dari orang tuanya untuk dapat menerima vaksin Covid-19.
Dalam pantauannya, Sekda Suyasa menyampaikan pelaksanaan vaksinasi anak usia 12-17 yang dikoordinir sekolah berjalan tertib. Dengan pengaturan sedemikian rupa, anak-anak datang ke sekolah dengan tertib, mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker dengan benar dan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir sebelum masuk ruangan. Memanfaatkan ruang kelas yang ada, anak-anak pun dibagi ke dalam sejumlah ruangan.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP 6 Singaraja Sudiana mengatakan pelaksanaan vaksinasi hari pertama yang telah mendapatkan pemantauan dari Sekda Buleleng dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng.
“Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 kami targetkan dua hari. Hari pertama siswa dari kelas VIII dan siswa dari kelas VII,” ucapnya.
Ia mengatakan, pelaksanaan vaksinasi hari kedua siswa dari kelas IX. Diharapkan dari target siswa ini dapat menerima vaksin selama dua hari dari pelaksanaan hari pertama dan kedua.
“Kami berharap sesuai target tercapai pada pelaksanaan vaksinasi selama dua hari bagi siswa SMP N 6 Singaraja," tegasnya. (dlno)