Penangan sampah di Buleleng terus diupayakan secara maksimal. Untuk di Lovina yang merupakan salah satu ikon kawasan pariwisata Buleleng, rencananya penangan sampah tidak lagi hanya digarap oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan Buleleng, tetapi juga diupayakan oleh Badan Pengelola Kawasan Lovina.
Menurut Kadis Budpar Buleleng I Ketut Warkadea, melalui Badan Pengelola Kawasan Pariwisata Buleleng permasalahan sampah di Lovina akan dicarikan jalan keluar penangannya yang tepat. Badan Pengelola yang didukung oleh tiga pilar yaitu pihak desa pakraman di kawasan penyangga Lovina, pihak pelaku pariwisata dan pemilik hotel dan restaurant serta pihak pemkab Buleleng dalam hal ini Dinas Kebersihan dan Pertamanan Buleleng, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Buleleng dan Dinas Perikanan dan Kelautan Buleleng akan membuat suatu program yang melibatkan semua pilar tersebut.” Sampah di Lovina tidak hanya datang dari warga, hotel dan restaurant, juga kiriman dari atas ketika musim hujan, dan dari laut.Karenanya harus ditangani bersama," paparnya. Diharapkan melalui Badan Pengelola Kawasan Pariwisata Lovina yang dibentuk bulan September lalu, yang diketuai oleh Kelian Desa Pakraman Pemaron, penanganan sampah di kawasan pariwisata Lovina semakin baik sehingga kawasan Lovina semakin bersih.