Mengusung tema “Lovina With Love” berbagai atraksi seni disajikan dalam Festival Lovina 2013. Festival yang didedikasikan untuk menyambut peserta Sail Indonesia 2013 ini dibuka Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana ,ST. di pantai Binaria Lovina pada hari sabtu sore (21/09). Sebelum dibuka para undangan dan ribuan penonton disuguhi pawai budaya dari sembilan desa penyangga kawasan Lovina. Diantara atraksi itu adalah atraksi dari desa Tigawasa yang terbilang unik karena menampilkan barisan siswa yang sedang menganyam bambu menjadi aneka produk yang dibutuhkan untuk keperluan rumah tangga,upacara maupun sovenir wistawan.
Bupati dalam sambutannya mengatakan dalam tahun ini berbagai event budaya digelar di Buleleng untuk menyambut wisatawan, promosi UKM sekaligus untuk melestarikan warisan seni budaya Buleleng. Event seni dimaksud adalah Festival Tejakula, Buleleng Festival, Lovina Festival dan Utsawa Gong Kebyar. Dari berbagai festival itu, telah berhasil meningkatkan promosi bagi para UKM sehingga para UKM mulai kebanjiran order. Dalam kesempatan itu, Bupati berjanji akan terus mengupayakan bagaimana membenahi potensi wisata Buleleng sehingga wisatawan betah datang ke Buleleng. Selain itu, diharapkan para wisatawan maupun peserta Sail Indonesia dapat turut menyebarkan keindahan Lovina yang dirintis oleh sastrawan AA Panji Tisna.
Rencananya Festival Lovina berlangsung lima hari dari 21 hingga 25 September. Kapal yacht yang merapat di pantai Lovina sebanyak 88 berasal dari 17 negara dalam lawatannya terkait Sail Indonesia.
