Upaya serius Pemerintah Kabupaten Buleleng dalam menuntaskan target 70% vaksinasi terus dilakukan. Berbagai skema telah dilakukan untuk mencapai itu. Hari ini, Rabu, (30/6) hari ketiga ribuan masyarakat Desa Sangsit antusiasme melakukan vaksinasi massal di PPI Desa Sangsit.
Antusiasme masyarakat itu tidak lepas dari peran Pemdes Sangsit yang bersinergi dengan TNI mendorong warganya yang belum divaksin.
Ditemui di lokasi vaksinasi, Perbekel Desa Sangsit Putu Arya Suyasa mengatakan dari jumlah penduduk Desa Sangsit sebanyak 8.425 orang itu pada dua hari yang lalu yang sudah melakukan vaksinasi sebanyak 525 orang. Pada hari ini dengan target 1.200 orang, pencapaian vaksinasi di Desa Sangsit sudah mencapai 50%.
"Kita pihak desa terus menyampaikan kepada masyarakat melalui siaran keliling di desa supaya masyarakat kami mau divaksin," ucapnya.
Lebih lanjut, dirinya mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Buleleng dan TNI yang sudah memfasilitasi desa untuk melakukan vaksinasi massal ini. Nantinya dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini dapat berjalan dengan aman, damai, dan tidak ada halangan apapun.
"Kita mengharapkan kehadiran masyarakat bahwa ini vaksin gratis, nantinya jika masyarakat yang tidak mau divaksin akan dikenakan undang-undang, karena ini sudah program pemerintah," ucapnya.
Sementara itu, Dokter Gigi Nugroho selaku pengawas lapangan dari RS. Tentara Singaraja menjelaskan dalam mekanisme pelaksanaan vaksinasi ini dimulai dari tahap pendaftaran terus dilakukan screening, dimana pada tahap ini dilakukan pengecekan kondisi masyarakat yang mau divaksin, dan pada tahap terakhir dilakukan vaksinasi.
Selain itu, dirinya mengatakan dari pihak RS. Tentara mengajak sebanyak 12 orang personil yang melakukan vaksinasi dengan meliputi dua dokter, sisanya perawat, bidan, dan operator. (Wir)