Realisasi Vaksinasi di Buleleng Capai 66,99 Persen

Admin bulelengkab | 11 Juli 2021 | 264 kali

Pemerintah Kabupaten Buleleng terus berupaya meningkatkan kekebalan imun tubuh, dimana Satgas penanganan Covid-19 sudah menyasar usia 12 tahun ke atas atau remaja. Vaksinasi remaja 12 s.d 17 tahun tersebut sudah dilaksanakan pada 5 Juli 2021 lalu. Tercatat kemarin, Sabtu (10/7)  sebanyak 18.500 orang remaja di Kabupaten Buleleng sudah menjalani vaksinasi Covid-19. Demikian disampaikan langsung oleh Koordinator Bidang Data dan Informasi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng Ketut Suwarmawan melalui rilis pers pada, Minggu, (11/7).

 

Lebih Lanjut, Suwarmawan menjelaskan vaksinasi Covid-19 di Buleleng sudah masuk kategori untuk warga berusia remaja (12-17) tahun. Target keseluruhan remaja yang vaksin sebanyak 20% atau 84.034 orang, sedangkan sebanyak 18.500 remaja di Buleleng sudah tervaksin atau presentasenya 22,01 persen.

 

Sedangkan untuk sasaran vaksinasi masyarakat umur 18 tahun ke atas telah mencapai 369.064 orang dari target 494.515 orang. Sehingga total masyarakat tervaksin usia 12 s.d lansia sebanyak 387.564 orang sudah tervaksinasi atau 66,99 persen.

 

Lanjut, Ketut Suwarmawan yang juga selaku Kepala Dinas Kominfosanti Kabupaten Buleleng  berharap vaksinasi ini dapat meningkatkan kekebalan tubuh disamping penerapan protokol kesehatan diri sendiri dan keluarga.

 

“Intinya kita harus saling menjaga dan menerapkan protokol kesehatan seperti yang telah dianjurkan oleh pemerintah,” harapnya.

 

Sementara terkait perkembangan penanganan Covid-19 di Kabupaten Buleleng , Suwarmawan menyebut tercatat pada hari ini konfirmasi baru sebanyak 82 orang, sembuh 26 orang dan meninggal 5 orang.

 

Secara kumulatif jumlah kasus konfirmasi di Buleleng sebanyak 4.747 orang dengan rincian sembuh 4.097, meninggal 201 orang, sedang dirawat di Buleleng 449 dan sedang dirawat di luar Buleleng 5 orang.

 

Sedangkan kasus suspek kumulatif di Buleleng sebanyak 5.429 orang, kontak erat kumulatif di Buleleng 22.519 orang, kasus konfirmasi non suspek/kontak erat 282 dan kasus pelaku perjalanan terkonfirmasi 2 orang.(dlno)