Peduli Masyarakat Terdampak Covid-19, Pejabat Struktural Pemkab Buleleng Sumbangkan 31.750 Kg Beras ke Masyarakat

Admin bulelengkab | 04 Agustus 2021 | 309 kali

Turut andil dalam membantu masyarakat yang terdampak Covid-19, jajaran pejabat struktural di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng sumbangkan 31.750 Kg beras kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 secara ekonomi. Demikian disampaikan oleh Koordinator Bidang Data dan Informasi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng Ketut Suwarmawan melalui rilis persnya pada Rabu (4/8).

 

Lebih jauh, Suwarmawan mengatakan bantuan tersebut dipecah menjadi 6.350 paket yang didistribusikan kepada masyarakat Buleleng yang terdapat pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) non-program dan masyarakat yang diusulkan oleh pihak desa/kelurahan karena sama sekali belum mendapat bantuan.

 

Bantuan sosial (Bansos) tersebut kata Suwarmawan terwujud berkat partisipasi dari jajaran pejabat structural di lingkup Pemkab Buleleng, dengan besaran sumbangan yang diberikan senilai 1,5 juta rupiah oleh pejabat eselon II, 1 juta rupiah oleh pejabat eselon III A, 750 ribu rupiah oleh pejabat eselon III B, dan 250 ribu rupiah oleh pejabat eselon IV. 

 

Sebelumnya, jajaran ASN Lingkup Pemkab Buleleng juga telah menyumbangkan paket sembako kepada masyarakat sebanyak 10.902 paket. Bansos tersebut telah disalurkan kepada masyarakat terutama pekerja informal, lansia, dan disabilitas. 

 

Sementara terkait perkembangan kasus Covid-19 pada hari ini, terdapat penambahan angka konfirmasi baru sebanyak 138 orang terdiri dari Kecamatan Banjar 16 orang, Kecamatan Buleleng 48 orang, Kecamatan Busungbiu 5 orang, Kecamatan Gerokgak 4 orang, Kecamatan Kubutambahan 2 orang, Kecamatan Sawan 27 orang, Kecamatan Seririt 15 orang, Kecamatan Sukasada 18 orang, dan Kecamatan Tejakula 3 orang. Terdapat kasus meninggal sebanyak 15 orang.

 

Selain itu, angka kesembuhan pada hari ini terdapat sebanyak 148 orang terdiri dari Kecamatan Banjar 6 orang, Kecamatan Buleleng 68 orang, Kecamatan Busungbiu 8 orang, Kecamatan Gerokgak 6 orang, Kecamatan Kubutambahan 5 orang, Kecamatan Sawan 32 orang, Kecamatan Seririt 9 orang, Kecamatan Sukasada 11 orang, dan Kecamatan Tejakula 3 orang.

 

Secara kumulatif Suwarmawan menyebutkan kasus konfirmasi kumulatif di Buleleng hingga kini terdapat 7.642 orang, sembuh 6.163 orang, meninggal 320 orang, dirawat di Buleleng 1.150 orang, dan dirawat di luar Buleleng 9 orang. (can)