Longsor Jalur Gitgit lumpuhkan lalu lintas Singaraja-Pancasari

Admin bulelengkab | 11 Februari 2017 | 311 kali

Longsor besar terjadi di kilometer 15 Desa Gitgit, Banjar Dinas Wirabhuana sehingga melumpuhkan jalan utama Singaraja-Pancasari, selain itu terdapat juga puluhan titik lainnya disepanjang jalur tersebut, (11/2) tidak hanya itu jalan jebol juga terjadi dibeberapa titik akibat dari hujan besar yang melanda bali utara disebagian besar wialayah, longsoran bsar dijalur Gitgit tersebut menimbun seluruh badan jalan dikilometer 15, dengan ketinggiang sekitar 30 meter, jalanan aspal yang tertutup sejauh 100 meter.

Ditemui dilokasi kejadian Camat Sukasada, I Made Dwi Adnyana, S.STP bersama dengan Danramil1609-05 Sukasada I Ketut Wiratmada dan Kapolsek Sukasada Kompol I Gde Arra Wibawa, SH. MM mengatakan bahwa "longsor ini merupakan longsor yang terbesar terjadi sehingga praktis melumpuhkan jalur utama singaraja denpasar", beliau juga menyampaikan mengenai penanganan sudah berkomunikasi dengan BPJN Wilayah VIII Bali agar dikerahkan alat berat, jika dikerjakan secara manual tidak akan bisa selesai, dan ditakutkan akan terjadi longsor susulan sehingga akan sangat membahayakan nyawa.

"Untuk sekarang fokus dulu membuka akses jalur secepatnya agar lalu lintas secepatnya bisa kembali di buka, yang penting kendaraan yang terjebak itu bisa lewat dulu, kami upayakan secepatnya" ujar Camat Dwi.

Mengingat bencana terjadi dihampir seluruh bagian Buleleng, BPBD Kabupaten Buleleng agak kewalahan dalam upaya penanganan, karena jumlah personil yang terbatas tidak dapat mencakup seluruh bagian wilayah terjadinya bencana, untuk wilayah kecamatan sukasada saja terdapat 9 Desa dan Kelurahan yang mengalami bencana mulai dari Longsor, pohon tumbang maupun Banjir bandang, adapun desa/kelurahantersebut meliputi Kelurahan Sukasada, Desa Pancasari, Desa Gitgit, Desa Wanagiri, desa Pegayaman, Desa Ambengan, Desa Padangbulia, Desa Tegallinggah dan Desa Kayuputih.

Download disini