Lagu Buleleng Tersenyum Beri Spirit Baru Membangun Buleleng

Admin bulelengkab | 02 April 2013 | 546 kali

Ada yang terbilang special dalam upacara peringatan Hut Kota Singaraja ke-409 di taman kota pada hari Sabtu (30/03). Yang special itu adalah hiasan sebuah lagu anyar yang dinyanyikan oleh kelompok paduan suara Pemkab.Buleleng. Lagu berdurasi sekitar lima menit itu terasa memberi spirit baru untuk bangkitnya Buleleng Membangun.

Dengan memakai seragam kain endek motif Singa Ambara Raja, kelompok paduan suara berjumlah 36 orang itu melantunkan lagu “ Buleleng Tersenyum”. Manakala mendengar lagu itu perasaan haru terhadap bumi Buleleng yang terbentang di Bali belahan utara terasa membuncah. Selanjutnya bagai menyatu dengan tema hut kota : Tersenyum, semangat dan Bangkitlah Singarajaku, syair-syair lagu itu pun menyiratkan makna serupa sehingga para pendengarnya yang mengikuti upacara tak hanya merasa diseret rasa haru, juga diajak untuk tetap tersenyum, tetap semangat dan  bangkit membangun Buleleng. " Ini lagu yang memberi spirit baru membangun Buleleng," komentar seorang peserta upacara terharu.

Made Arsana yang akrab dipanggil pak Sonok seorang pemusik senior Buleleng memaparkan lagu “Buleleng Tersenyum” itu digagas oleh Bupati PAS pada bulan Januari lalu. Gagasan itu kemudian dikembangkan dibuatkan lirik dan lagu oleh Gede Kurniawan pemusik muda Buleleng yang karyanya telah menasional. “ Dalam sehari lirik dan lagu itu rampung, kemudian diserahkan pada saya untuk membuat aransemen, “ jelasnya. Sesudah aransemen jadi maka mulailah dilakukan latihan di rumah jabatan Bupati sekitar sebulan, lalu rekaman di studio De Mores.
Cerita lain dari kesuksesan kelompok paduan suara itu menyanyikan lagu Buleleng Tersenyum adalah ketika diadakan seleksi anggota kelompok paduan suara. Dari 42 orang yang terpilih, enam orang terpaksa didiskualifikasi sehingga jumlah menjadi 36 orang. “ Dengan terpaksa kami diskualifikasi agar tidak mengganggu anggota paduan suara lainnya. Soalnya mereka benar-benar tidak bisa menyanyi,” jelas Arya Iriana asisten pelatih. 
Hiburan lainnya yang disajikan dalam upacara itu Sendratari Panji Sakti bersama Taruna Goaknya dalam membangun Singaraja yang dipersembahkan oleh Disbudpar Buleleng. Kemudian atraksi penutup disajikan balaganjur dari STT Dharma Laksana Desa Tukad Mungga Kecamatan Buleleng yang berhasil menggondol juara I dalam Lomba Balaganjur  Hut Kota Singaraja ke-409.

Upacara Hut Kota Singaraja dipimpin oleh Gubenur Bali dihadiri Bupati PAS, Wakil Bupati dan Muspida lainnya. Sedangkan peserta upacara berasal dari pasukan TNI,POLRI,SKPD,Mahasiswa- Siswa dan masyarakat. Usai upacara, Bupati PAS menerima cinderamata dari  Arsip Nasional RI berupa arsip lengkap pidato Bung Karno serta miniatur patung proklamator Sukarno-Hatta dan data Buleleng secara lengkap yang diserahka oleh M Asikin, SH.MHum kepala Arsip Nasional RI.