Guna mengawal kondisi kesehatan pasien Covid-19 yang akan menjalani isolasi mandiri (Isoman), Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng berencana akan menerapkan layanan telemedicine. Hal tersebut diungkapkan oleh Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng Ketut Suwarmawan melalui rilis persnya pada Minggu (8/8).
Lebih jauh, Suwarmawan menjelaskan layanan telemedicine itu merupakan program dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Satgas Penanganan Covid-19 Kab. Buleleng dipercaya untuk menjalankan pilot project.
Adapun prosedur telemedicine tersebut terdiri dari pengecekan kondisi pasien yang akan menjalani isoman, setelah itu akan ditentukan apakah pasien tersebut layak atau tidak untuk menjalani isoman.
Jika layak, pelayanan dilanjutkan dengan pengiriman paket obat-obatan sesuai resep dokter untuk pasien isoman, dibantu oleh personel Babinsa setempat.
Sementara terkait perkembangan kasus Covid-19 pada hari ini, Suwarmawan menyebutkan pada hari ini terdapat 132 orang konfirmasi baru Covid-19 yang terdiri dari Kecamatan Banjar 17 orang, Buleleng 58 orang, Busungbiu 8 orang, Gerokgak 2 orang, Kubutambahan 6 orang, Sawan 19 orang, Seririt 5 orang, Sukasada 15 orang, dan Tejakula 2 orang. Meninggal sebanyak 5 orang.
Sedangkan kesembuhan terdapat 163 orang yang terdiri dari Kecamatan Banjar 9 orang, Buleleng 63 orang, Busungbiu 16 orang, Gerokgak 11 orang, Kubutambahan 4 orang, Sawan 31 orang, Seririt 10 orang, Sukasada 15 orang, dan Tejakula 4 orang.
Kumulatif pada hari ini 8.428 kasus konfirmasi positif dengan angka kesembuhan 6.685, meninggal 343, dirawat di Buleleng 1.205 dan dirawat di luar Buleleng 15. (can)
