Sebuah kebanggaan bagi Buleleng, salah satu program Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Buleleng yaitu pelatihan wasit mulai C3 atau lisensi tingkat dasar di kabupaten/kota, C2 atau lisensi kepelatihan wasit tingkat provinsi dan tingkat nasional telah membuahkan hasil. Kebanggaan itu terungkap saat Sekda Buleleng Gede Suyasa melepas 2 wasit asal Buleleng yang akan memimpin pertandingan sepakbola pria dan wanita dalam ajang PON Papua ke XX. Pelepasan itu dilakukan di ruang kerja Sekda Buleleng didampingi pengurus Askab PSSI Buleleng, Jumat,(24/9).
Dalam kesempatan itu, Sekda Suyasa memberikan apresiasi kepada 2 orang wasit sepakbola asal Buleleng yang mewakili Bali untuk memimpin pertandingan di PON Papua ke XX. “ Ini merupakan pencapaian yang membanggakan. Program kita untuk memberikan diklat kepada wasit-wasit Buleleng mulai tingkat dasar telah membuahkan hasil,” ucapnya.
Sementara itu salah satu wasit yang ikut PON Papua ke XX Muhamad Kurniadi Efendy yang akan memimpin pertandingan sepakbola putri mengatakan, awal mula kiprahnya menjadi wasit berkat dorongan, motivasi Askab PSSI Buleleng beserta jajarannya yang diketuai Sekda Buleleng Gede Suyasa.
“Saya ikut lisensi wasit pertama C3 di tingkat kabupaten, setelah lolos C3 lanjut mengikuti lisensi tingkat provinsi atau C2, setelah dilihat memiliki potensi bagus lanjut dipromosikan di tingkat nasional dan syukur di tingkat nasional lolos. Saya terus mempersiapkan diri baik secara pisik dan mental selama ini,” akunya.
Untuk Bali, wasit yang lolos memimpin pertandingan sepakbola putra dan putri PON Papua hanya 2 orang dari Buleleng yaitu Muhamad Kurniadi Efendy dan Selamat Raharja dengan total 36 wasit dan asisten wasit untuk pertandingan sepakbola.(wd).