Sehubungan dengan pemanfaatan air bersih yang bersumber dari mata air yang terletak di lahan milik Nyoman Dauh, warga Lemukih dan telah selesainya pengerjaan pembangunan sistem pengembangan air baku mata air menyali (0,025 meter kubik/ detik) untuk kebutuhan air bersih untuk tiga desa yaitu, Desa Bebetin,Desa sawan, Desa Menyali dimana terdapat pembuatan broncaptering,pembuatan pipa dan pengerjaan jembatan di atas lahan milik Pan Sugatri yang juga merupakan warga Dusun Nyuh, Desa Lemukih, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng.Terkait hal tersebut Camat sawan yang saat itu didampingi Pejabat Pembuat Komitmen Penyediaan Air Baku Balai Wilayah Sungai Nusa-Penida (Made Denny Satya Wijaya, ST. M Si) mengadakan rapat pembahasan yang bertempat di aula kantor camat sawan Jumat, 3/7 pukul 13.00 wita. Menghadirkan Perbekel Menyali, Bebetin, Sawan serta Kepala Usaha Pengelola Sarana Desa, Dan juga Perbekel Sekumpul tampak hadir pada acara tersebut.
Agenda pembahasan acara tersebut, perihal kesepakatan,serta kontribusi yang diberikan antara pihak pengelola air baku terhadap pemilik lahan, yang diantaranya, rencana pembangunan pelinggih di lokasi broncaptering, pelaksanaan piodalan di lokasi mata air, perekrutan tenaga kerja,kesetaraan keuntungan desa penerima manfaat,dan juga ganti rugi lahan di lokasi broncaptering sebesar Rp 25.000.000,- serta jika terjadi perselisihan ke semuanya diselesaikan dengan musyawah mufakat untuk kebersamaan antar Desa.
