Ikuti Kami

Bupati Touring ke Sudaji

Admin bulelengkab | 07 Oktober 2013 | 224 kali

Desa Sudaji sudah lama dikenal sebagai penghasil beras Bali yang lezat. Selain itu desa yang terletak di kecamatan  Sawan ini dikenal juga sebagai desa penghasil bibit aneka pohon dan buah. Kemudian belakangan ini tengah mengembangkan diri menjadi desa wisata. Sehubungan dengan ini Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST melakukan touring naik sepeda motor ke desa Sudaji yang diikuti Sekda Buleleng serta sejumlah pimpinan SKPD dan wartawan pada hari Sabtu (5/10).
Setelah menempuh jarak sekitar sepuluh kilometer dari rumah jabatan, Bupati PAS menyambangi padukuhan Omunity yang dikelola oleh Ketut San San warga setempat yang dikenal sebagai spritualis. Di padukuhan ini pemandangan asri sangat terasa, dimana bangunan-bangunan beratap jerami bergaya pedesaan dinaungi berbagai pohon buah serta kolam yang alami. Ketut San San menjelaskan tamu-tamu mancanegara yang mengunjungi pedukuhannya melakukan berbagai kegiatan, dari meditasi, mengunjungi sekolah dan menikmati pemandangan alam Sudaji. Selain itu, pihaknya juga bekerjasama dengan penduduk yang berminat menyewakan kamarnya kepada tamu-tamu asing.  "Mereka tak perlu mengubah bentuk kamarnya sekelas hotel mewah, cukup dijaga bersih saja, tamu sudah senang, “ paparnya.
Dalam ajang dialog dengan tokoh-tokoh masyarakat setempat, seorang tokoh setempat berharap jembatan darurat di dusun Kaja Kauh Desa Sudaji yang dibangun pasca bencana banjir bandang dua tahun lalu agar diperbaiki. Harapan ini disampaikan karena jembatan darurat itu akan dilalui pada waktu upacara ngaben. Menanggapi itu Bupati meminta instansi terkait yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah  dan Dinas Pekerjaan Umum mengupayakan perbaikan sementara jembatan darurat itu, karena perbaikannya secara permanen sudah direncanakannya tahun 2014.
Usai dialog dilanjutkan dengan meninjau sawah yang ditanami beras Bali dan beras merah. Dalam kesempatan itu Bupati dan rombongan  juga meninjau perkebunan cengkeh yang subur. Kemudian ketika meninjau pembibitan pohon buah wani unggulan, Bupati secara pribadi memesan sepuluh pohon untuk ditanam di kebunnya di desa Banyuatis.