Buleleng satu-satunya kabupaten di Bali yang akan memperoleh bantuan generator oksigen dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hal ini tidak lepas dari kerja keras Satgas Covid-19 Kabupaten Buleleng dalam penanganan pasien Covid-19. Hibah ini diberikan kepada Pemkab Buleleng khusus Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buleleng di akhir September atau awal Oktober tahun ini. Demikian dikatakan Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Covid-19 Buleleng Ketut Suwarmawan, S.STP,.M.M. saat memberikan rilis update perkembangan Covid-19 Buleleng di ruang kerjanya,Minggu,(12/9).
Lebih lanjut dijelaskan oleh Ketut Suwarmawan yang juga Kadis Kominfosanti Kabupaten Buleleng, bahwa Buleleng memiliki wilayah yang luas memerlukan sarana medis yang lebih memadai, dikarenakan Buleleng jauh dari RSUP. Sanglah, selain itu untuk menkover kabupaten lain yang lebih dekat dengan Buleleng dalam merawat pasien, baik pasien Covid-19 maupun umum. “RSUD Buleleng satunya-satunya rumah sakit di Buleleng yang menyediakan tempat isolasi ICU bagi pasien Covid-19. Mengingat, lonjakan kasus Covid-19 gelombang kedua pernah terjadi beberapa waktu lalu, ini merupakan bentuk mitigasi kedepannya dalam menangani pasien,” jelas mantan Kabag Prokom ini.
Untuk diketahui bantuan ini merupakan hibah dari beberapa negara asing melalui Kemenkes dalam program Oxygen for Indonesia. Buleleng sebagai tonggak pertama di Bali mendapat bantuan generator oksigen. Mesin ini mampu menghasilkan oksigen setara 60 tabung isi 6 kubik perharinya.
Terkait perkembangan kasus Covid-19 Buleleng hari ini, Suwarmawan memaparkan kasus kesembuhan cukup signifikan, tercatat 32 orang dinyatakan sembuh dan sudah dipulangkan. Kasus konfirmasi baru bertambah 17 orang, meninggal dunia nihil dan pasien aktif dalam perawatan sebanyak 153 orang.
Secara kumulatif, kasus konfirmasi berjumlah 10.241 orang, terdiri dari sembuh 9.577 atau (93,52%), meninggal 511 orang (4,99%) dan dalam perawatan sebanyak 153 orang (1,49%).(wD)