Bansos Pusat dan Pemkab Buleleng Telah Didistribusikan, Lanjut Disusul Bansos Gubernur Bali

Admin bulelengkab | 27 Juli 2021 | 319 kali

Bantuan sosial (Bansos) Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng telah terlaksana secara cepat dan tepat dalam teknis pendistribusiannya. Keakuratan pendistribusian Bansos itu merupakan langkah strategi Pemkab Buleleng  dalam membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak dan belum tersentuh bantuan. 

 

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman Putra, S.Sos.,MM menyampaikan pendistribusian Bansos beras ke desa/kelurahan se-Kabupaten Buleleng telah dituntaskan kemarin, (Senin, 26/7, Red). Bantuan sembako beras itu ditujukan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) yang datanya tidak masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) dan belum pernah menerima bantuan. “Penyalurannya sudah dilaksanakan, setiap KPM mendapat 5 Kg beras. Ini berdasarkan laporan dari desa/kelurahan yang dikirim ke kami berupa tanda terima dan foto. Data KPM ini juga merupakan usulan dari desa/kelurahan masing-masing,” jelas Kadis Kariaman di ruang kerjanya, Selasa, (27/7).

 

Selain itu, pihaknya juga menerangkan bahwa Kementerian Sosial RI juga sedang menyiapkan program Bansos kepada warga Buleleng yang datanya telah masuk dalam DTKS dan sudah mendapat program PKH, BPNT, dan BST. Sesuai data yang terhimpun, jumlah penerima bantuan itu sebanyak 49.683 KPM. “Nantinya warga tersebut akan diberikan bantuan sosial tambahan berupa beras sebanyak 10 Kg. Dalam pendistribusiannya, kami akan berkoordinasi dengan transporter untuk menerima dan menyalurkan Bansos  ke desa/kelurahan,” ujar Kadis Kariaman.

 

Tidak berhenti disana, dari pihak Pemkab Buleleng juga telah menyalurkan Bansos kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19. Hal ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat guna meringankan kebutuhan hidup sehari-hari. Kadis Kariaman menerangkan sasaran bantuan sembako itu menyasar kepada sopir Singaraja-Seririt,  Persatuan Sopir Singaraja-Denpasar, tukang sapu, pemulung, tukang parkir, pedagang canang dan pedangang kaki lima. “Ini merupakan bentuk perhatian Bupati Buleleng kepada masyarakat terdampak agar merata yang menerima bantuan.  Hari ini dan berkelanjutan, kita akan serahkan bantuan sembako kepada warga disabilitas,” terangnya.

 

Ditambahkan, Pemkab Buleleng juga telah menerima bantuan beras dari Gubernur Bali, I Wayan Koster sebanyak 5.000 Kg untuk disalurkan kepada masyarakat terdampak. Rencananya bantuan itu mulai disalurkan pada hari Rabu, (28/7), dengan pembagian 5 Kg  per KPM. Penerima adalah desa yang memiliki data DTKS non penerima Bansos regular (PKH,BPNT/sembako, BST) yang paling banyak setiap kecamatan. “Besok bantuan beras ini kami salurkan ke desa-desa yang sudah terdata dengan baik dan juga kepada anak yatim maupun yatim piatu,” pungkas Kadis Kariaman. (Agst).