Suasana kondisi waspada Covid-19 disinyalir akan mengganggu stock pangan. Namun di Kabupaten Buleleng pada bulan April stock pangan dinyatakan aman. Sembilan bahan pokok semuanya tersedia serta harganya terkendali. Keamanan stock pangan di Buleleng selama bulan April itu disampaikan oleh Sekda Buleleng yang juga Sekretaris Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 di Buleleng, Gede Suyasa dalam sesi tanya jawab dalam jumpa pers online terkait perkembangan kasus Covid-19 di Buleleng, (8/4). "Bulan April beras mengalami surplus," tambahnya.
Suyasa yang juga Pelaksana Harian Tim Pengendalian Inflasi Daerah Buleleng melanjutkan untuk sembilan bahan pokok pada bulan Mei, pihaknya mewaspadai gula pasir dan minyak goreng karena berasal dari luar. Tapi dengan adanya distribusi lancar akan menjadikan ketersediaan pangan mencukupi."Tapi kalau ditanya bagaimana prediksi ketersediaan pangan selama 6 bulan kedepan ? Saya belum tahu," ucapnya.
Sementara itu mengenai Jaring Pengaman Sosial bagi warga miskin yang akan menerima bantuan karena terdampak kondisi Covid-19, Suyasa menjelaskan saat ini sedang dipilah datanya, mana yang akan menerima bantuan dari Propinsi Bali dan mana yang akan menerima dari Kabupaten Buleleng. Yang pasti bantuannya bukan berupa uang tapi sembako yang ditukarkan di e-warung." Ini untuk mencegah kerumanan pada saat mengambil jatahnya," jelasnya. (st-wid-wira)