Koperasi di Buleleng Didorong Jangan Ragu Konsultasi ke Klinik Koperasi

Admin bulelengkab | 14 Juli 2023 | 151 kali

Menutup Peringatan Hari Koperasi ke-76, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia I Made Budi Astawa berpesan kepada koperasi di seluruh Buleleng agar tidak ragu untuk berkonsultasi di klinik koperasi jika menemui kendala dalam menjalankan proses bisnisnya.


"Karena kita tahu ada klinik koperasi, jadi jangan takut kalau ada koperasi bermasalah, jadi sudah siap menampung koperasi-koperasi yang 'sakit'," tegasnya pada Jumat, (14/7).


Klinik koperasi merupakan program besutan Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM (DagperinkopUKM) Kabupaten Buleleng yang memberikan pelayanan bimbingan dan konseling kepada pihak koperasi. Permasalahan yang dapat dikonsultasikan mulai dari masalah manajemen keanggotaan, kepengurusan, dan lain sebagainya.


"Persoalannya kalau koperasinya tidak mau konsultasi ke klinik koperasi itu persoalan lain, nanti Pak Kadis DagperinkopUKM mungkin punya upaya lain untuk memprogramkan itu," ucapnya.


Dirinya mengingatkan, pembenahan yang berhasil itu selalu datang dari keinginan dari diri sendiri. Oleh sebab itu, Peringatan Hari Koperasi ke-76 ini jangan hanya sekadar diperingati, namun dimaknai secara dalam dalam menghidupkan koperasi di masyarakat.


Staf Ahli yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas DagperinkopUKM itu berpesan kepada koperasi agar senantiasa menjadi "Soko Guru", yaitu berperan besar dalam menjaga stabilitas ekonomi masyarakat. Sehingga, koperasi dapat senantiasa memberikan vibrasi positif kepada masyarakat.


Sementara itu, Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Daerah Kabupaten Buleleng Nengah Tenaya mengungkapkan, Peringatan Hari Koperasi ke-76 ini diisi dengan berbagai kegiatan positif meliputi Lomba Koperasi Berprestasi, Mari Berbagi, dan Pasar Rakyat. Pemberdayaan koperasi juga diselenggarakan pada kegiatan Pelatihan Perkoperasian dan Pelatihan Digital serta Temu Usaha yang menghubungkan antar koperasi, perbankan, dan lembaga usaha lainnya untuk bekerjasama.


Atas nama Dekopin Daerah Kabupaten Buleleng, Tenaya juga menyatakan komitmennya untuk menjadi organisasi yang akan melindungi dan memberdayakan koperasi yang ada di seluruh Kabupaten Buleleng.


"Dekopin sebagai wadah gerakan koperasi telah berusaha menjalankan fungsinya meliputi fungsi pendidikan, fungsi advokasi, dan fungsi fasilitasi," tutupnya. (can)