Ikuti Kami

Lima Belas Pejabat Struktural Dirolling, Bupati PAS Siap Bangun Posko Penjagaan di Cekik

Admin bulelengkab | 15 Juni 2020 | 86 kali

Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST didamping Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG., dan Wakil Ketua DPRD Buleleng, Ketut Susila Umbara melantik dan mengambil sumpah lima belas Pejabat Struktural Lingkup Pemkab Buleleng di Lobby Kantor Bupati Buleleng, Senin, (15/6).

Dalam sambutan Bupati Agus Suradnyana disampaikan bahwa mutasi jabatan kali ini merupakan rolling pejabat struktural untuk memaksimalkan penanganan Covid-19 di Buleleng. “Seperti Sekretaris Dinas Sosial kan perempuan, Kita rolling dengan laki-laki karena dinas itu mobilitasnya sangat banyak dimasa pandemi ini,” jelasnya.

Ditambahkan juga, mutasi kali ini fokusnya pada pengisian Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kab. Buleleng. Hal itu dilakukan sebagai langkah cepat dalam menyusun perencanaan E-Planing Pemkab Buleleng Tahun 2021.

Selain itu, Bupati yang akrab disapa PAS itu juga mennyampaikan dalam waktu dekat Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Buleleng akan melaksanakan penjagaan ketat bagi orang-orang yang akan memasuki wilayah Buleleng. “Sebentar lagi Kita akan rapat membahas hal itu, nanti di daerah Cekik kita akan pasang posko penjagaan yang dilengkapi pemeriksaan rapid test,” terangnya.

Lebih lanjut dijelaskan, dipasangnya posko penjagaan di daerah Cekik itu untuk menekan masuknya orang-orang yang beraktivitas melewati penyeberangan Gilimanuk karena rentan membawa penularan Covid-19. Bupati PAS menegaskan, berdasarkan pengalaman sebelumnya seperti PMI setelah dirawat di Denpasar yang dinyatakan negatif, ternyata beberapa hari setelah ditangani di Buleleng hasilnya positif. “Kami tidak ingin hal itu terjadi lagi, nanti semua yang masuk ke Buleleng akan diperiksa, meskipun di Gilimanuk sudah diperiksa juga. Baik itu orang Jawa maupun sopir pembawa sembako, ” tegas Bupati PAS.

Bupati berharap dengan langkah penanganan seperti itu, Buleleng dapat menekan terjadinya kasus Covid-19, sehingga tujuan zero Covid-19 sebelum new normal diterapkan dapat terwujud dan kondisi Buleleng bisa kembali normal secara bertahap. (Agst).