Sebagai pendukung sarana prasana dalam menunjang potensi wisata bahari di Buleleng khususnya di Pantai Lovina yang harus terus dikembangkan. Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng menerima Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT. Sungai Indah Lestari berupa dermaga terapung.
Hal itu ditandai dengan penandatanganan MoU dan serah terima barang antara Pemkab Buleleng melalui Dinas Periwisata Kabupaten Buleleng dengan PT. Sungai Indah Lestari di Funky Place Beach Bar n Grill Lovina, Rabu (27/9).
Ditemui disela kegiatan, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng Gede Dody Oktiva Askara menyampaikan apresiasi kepada PT.Sungai Indah Lestari atas CSRnya demi memfasilitasi akses pariwisata di Buleleng khususnya di Pantai Lovina. Ini adalah bentuk perhatian dari pemerintah dalam pengembangan fasilitas dermaga apung di perairan lovina.
"Melalui CSR ini saya harap bisa menjadi role model produk dalam negeri yang sudah diakui kualitasnya. Ini merupakan langkah maju dan mari kita manfaatkan untuk pengembangan pariwisata," ujarnya.
Kadis Dody menambahkan, bantuan CSR ini juga akan sangat bermanfaat ke depannya, mengingat dalam waktu dekat ini Pemkab Buleleng akan menggelar event Yacht Sail Lovina yang pastinya akan mendatangkan banyak wisatawan.
"Ini bisa menjadi fasilitas pendukung buat wisatawan. Semoga nanti kita bisa alokasikan dana dermaga apung seperti ini untuk diperairan lainnya demi kemajuan pariwisata kita," imbuhnya.
Masih ditempat yang sama, General Manager PT. Indah Sungai Lestari Hari Isrodi mengatakan bahwa selaku produsen pihaknya mempunyai peran membantu memberdayakan perekonomian di Indonesia. Dalam hal ini, PT. Indah Sungai Lestari memberikan CSR kepada Pemkab. Buleleng berupa Dermaga Apung yang mempunyai panjang 52 meter persegi senilai 100 juta lebih.
"Jadi, kami melihat beberapa potensi tempat yang belum berkembang, nah kami bantu disini agar lebih menggeliat lagi usaha pariwisatanya. Kebetulan ini yang pertama di Buleleng," tegasnya.
Hari Isrodi menegaskan bahwa selain mempunyai fungsi sebagai dermaga, alat ini juga sering digunakan diperairan lainnya seperti di sungai dan danau sebagai tempat penghambat sampah. Untuk saai ini, PT. Indah Sungai Lestari sudah memberikan CSR ke berbagai daerah di Indonesia seperti di Irian dan Riau. Pihaknya menjamin kualitas dermaga apung ini sangat baik karena sudah diuji kelayakannya dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) 54%.
"Terkait kualitas sudah diuji dan dijamin kekuatannya. Alat ini bisa ditempatkan dimana saja, efisien dan lebih murah dibandingkan beton konvensional," imbuhnya.
Sementara itu, Ketut Sukiarta selaku Perbekel Kaliasem sebagai penerima manfaat menyambut baik teknologi inovasi baru ini dan tentunya akan sangat bermanfaat khususnya diperairan disini.
"Kami akan kawal alat ini, justru kedepan bisa menjadi objek wisata baru nantinya. Saya sangat mengapresiasi dan siap menerima alat ini serta akan menjaganya demi kepentingan pariwisata Buleleng pada khususnya," pungkasnya.