Perkembangan penanganan Covid-19 dunia saat ini tengah digemparkan oleh laporan terkait Covid-19 varian baru yaitu B.1.1.529 atau Omicron yang ditemukan di Afrika Selatan.
Menyikapi hal itu, Koordinator Bidang Data dan Informasi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 di Kabupaten Buleleng Ketut Suwarmawan mengimbau masyarakat Kabupaten Buleleng untuk tidak takut namun tetap waspada dan senantiasa menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
"Tentu kita berharap dan kita sarankan untuk jangan takut dengan segala bentuk varian, namun di sisi lain kami juga sangat mengharapkan untuk tidak gegabah atau tetap waspada dengan kita tetap menerapkan yang namanya protokol kesehatan," jelas koordinator yang akrab disapa Ketsu itu pada Senin, (29/11).
Lebih lanjut, Ketsu juga mengimbau masyarakat agar tidak bepergian jika bukan untuk hal yang penting, sehingga dapat meminimalisir kemungkinan menerima paparan di perjalanan.
Selain itu, larangan cuti bagi ASN pada libur natal dan tahun baru juga pihaknya laksanakan sebagai upaya menekan potensi penyebaran.
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) juga akan kembali diperketat demi melindungi masyarakat dari potensi paparan Covid-19 yang dapat terjadi di libur natal dan tahun baru.
"Dari pemerintah juga sudah menurunkan aturan tentang pengembalian PPKM menjadi level 3," imbuhnya.
Sementara itu, Ketsu menyebutkan perkembangan penanganan Covid-19 pada hari ini tidak terdapat angka kesembuhan maupun konfirmasi baru. Sedangkan pasien dalam perawatan sebanyak 1 orang
Secara kumulatif, jumlah konfirmasi di Kabupaten Buleleng sebanyak 10.452 orang, kesembuhan 9.914 orang, meninggal 537 orang, dan sedang dalam perawatan 1 orang. (can)
