Pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Bung Karno (TBK) akan segera rampung Desember tahun ini. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Buleleng telah menganggarkan dana sebesar Rp.16.000.000.000,.. (enam belas miliyar rupiah) melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Provinsi Bali. Demikian disampaikan langsung Gede Melandrat Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng, (11/5).
Lebih lanjut, Kadis Melandrat mengatakan ini merupakan pembangunan tahap akhir dari penyelesaian proyek TBK yang ditangani langsung oleh Dinas Lingkungan Hidup, yang sebelumnya tahap I , II , III proyek ini ditangani oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimta) Kabupaten Buleleng.
Lanjut, Gede Melandrat menjelaskan dengan rampungnya RTH Taman Bung Karno ini merupakan bagian dari pemenuhan RTH di Buleleng sesuai dengan undang-undang No 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang 30 persen dari luas wilayah kabupaten. Bahkan untuk memenuhi target tersebut Dinas Lingkungan Hidup merencanakan RTH di seputaran jalan Gajah Mada dan sudah menyiapkan lahan untuk Ruang Terbuka Hijau tersebut.
Kadis Lingkungan Hidup juga menyatakan tujuan penyelesaian pembangunan RTH TBK ini meliputi peningkatan kualitas Ruang Terbuka Hijau publik di perkotaan dengan melakukan penataan landscape, vegetasi, patung dan pembangunan bangunan pendukungnya serta Mechanical Electrical dan Plumbing (MEP). Tujuan lainnya mewujudkan RTH yang tertata dengan tampilan visual yang estetis dan berfungsi ekonomi, sosial, budaya serta ekologis.
Sementara itu, proyek tahap IV ini akan dikerjakan oleh PT. Sanur Jaya dan sebagai konsultannya akan ditangani oleh PT. Kenchana Adhi Karma. Penandatanganan kontrak kerja tersebut sudah ditandatangani di RTH TBK pada hari Selasa, (11/5). (dlno)
