Sebagai upaya berkelanjutan dari pemerintah untuk menjawab permasalahan harga pangan dan melonjaknya kebutuhan masyarakat menjelang Hari Raya besar khususnya pada Hari Raya Pagerwesi, dan tahun baru 2024, Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Buleleng menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM), di Taman Kota Singaraja pada Minggu, (17/12).
Dalam kesempatan ini, Kepala DKPP Kabupaten Buleleng I Gede Putra Aryana menyampaikan bahwa GPM ini sebagai antisipasi melonjaknya harga bahan pangan serta kebutuhan masyarakat pada saat Hari Raya Pagerwesi.
Lebih lanjut, Kadis Aryana mengatakan GPM kali ini menyajikan berbagai bahan kebutuhan pokok seperti beras, cabai, telur ayam, bawang putih, bawang merah, gula, minyak goreng, sayur mayur, hingga buah-buahan.
“Kita telah melakukan komunikasi dari persiapan-persiapan bersama Bulog dengan PD Swatantra bahkan rapat kita lakukan untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan masyarakat menjelang Pagerwesi,” ucapnya.
Pihaknya menyebut, ada sekitar lebih 11 pedangang yang berasal dari Buleleng diikut sertakan dalam kegiatan ini. Bahan pokok yang dijual pun relatif lebih murah dengan tidak mengesampingkan kualitasnya.
“GPM ini harganya relatif lebih murah sekitar Rp. 2 ribu hingga Rp. 3 ribu dari pasar dan kualitas juga lebih bagus disini karena kita datang petani langsung,” ujarnya.
Sementara itu, Ni Luh Wenkariani salah satu pembeli pada GPM mengaku senang bisa berbelanja di GPM yang telah disediakan oleh Pemerintah. Ia menyebut selain bisa mendapatakan harga kebutuhan pokok lebih murah juga bisa mendukung UMKM lokal Buleleng.
“Selain refresing kita juga bisa belanja kebutuhan rumah apalagi sekarang mau hari raya diusulkan biar bisa lebih murah dari pada dipasar jadi orang-orang pada gereget bisa datang kesini untuk belanja di pasar murah apalagi ini juga untuk memajukan UMKM,” kata Wenkariani. (Wir)