Upaya Penganan Covid-19, Sekda Suyasa Ikuti Video Confrence dengan Kementrian Dalam Negeri

Admin bulelengkab | 03 April 2020 | 75 kali

Dalam upaya penanganan penyebaran Covid-19, Kementrian Dalam Negeri mengadakan video conference dengan beberapa Tim Gugus di masing-masing daerah, yang mana Provinsi Bali diikuti oleh Sekda Bali Dewa Made Indra bersama Provinsi Maluku, Papua, NTB dan NTT. Untuk Buleleng diikuti oleh Sekretaris Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang juga selaku Sekda Buleleng Gede Suyasa, di Ruang Rapat Sekda Buleleng, Jumat, (3/4).

Dalam kesempatan tersebut Sekda Bali Dewa Made Indra memaparkan upaya yang telah dilakukan dalam menangani penyebaran Virus Covid-19 sesuai protap kesehatan Covid-19 utamanya saat menyambut Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang pulang ke Bali.

Karena terbatasnya waktu Tim Gugus Kabupaten Buleleng tidak mendapat kesempatan untuk menyampaikan paparanya.Usai ditemui setelah mengikuti video confrence Gede Suyasa menjelaskan kepada awak media, bahwa Kemendagri memberikan arahan dan kebijakan-kebijakan dalam menerapkan Permendagri Nomor 20 Tahun 2020 tentang percepatan penanganan Covid-19 di masing-masing daerah.

Disamping itu Sekda Suyasa menjelaskan, sudah mendapat acuan-acuan yang perlu dipedomani,secara umum tentang penggunaan dana tak terduga Pemkab Buleleng sudah melakukan perubahan mendahului untuk bisa menetapkan anggaran di belanja tak terduga.

Selain itu ungkap Suyasa, adanya recofusing terhadap anggaran dan kegiatan agar diarahkan kepada belanja tak terduga. Aturan yang bisa membelanjakan anggaran tak terduga bisa disampaikan atau diberikan oleh beberapa OPD yang langsung menangani Covid-19 dengan mengajukan RAB yang dibutuhkan.”Semua anggaran difokuskan pada penanganan Covid-19, tidak lagi dalam satu OPD pada Dinas kesehatan, tapi bisa OPD lain,”tegasnya.

Ditambahkan juga, Sekda Suyasa menyinggung pemberian insentif terhadap para medis, namun harus menunggu regulasi melalui intruksi Menteri Dalam Negeri secara lebih detail.”Kita akan selalu mempedomani apa yang diputuskan Pemerintah Pusat dan Provinsi Bali dalam satu koridor, sehingga penanganan Covid-19 ini lebih efektif,”harapnya.

Turut hadir dalam video conference tersebut Kadis Kesehatan dr. I Gusti Nyoman Mahapramana, Kadis Kominfosanti Dr.Drs. I Ketut Suweca,M.Si, Kadis Perhubungan Gede Gunawan AP,S.E,M.Si., Kepala Bappeda Ir. Nyoman Genep,M.T.,Kepala BPKPD Drs. Gede Sugiartha Widiada,M.Si., Kalak BPBD Ida Bagus Suadnyana,S.H,M.Si., Kabag Prokom Pimpinan Setda Buleleng Ketut Suwarmawan,S.Stp,M.M., Inspektur Daerah I Putu Yasa,SH,M.M.(wdi)