Ikuti Kami

Pencairan Dana BLT Tahap III Menunggu Hasil Musdes

Admin bulelengkab | 21 Oktober 2020 | 107 kali

Segala upaya pemerintah yang terus dilakukan untuk membantu meringankan beban hidup masyarakat yang terdampak Covid-19. Salah satu upaya bantuan tersebut yaitu Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD). Dimana hingga kini memasuki tahap Ketiga dengan rencana realisasinya bulan Oktober, November, dan Desember tahun 2020 masih menunggu hasil keputusan musyawarah desa (Musdes) di 129 Desa yang ada di Buleleng. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Buleleng Nyoman Agus Jaya Sumpena, SE saat ditemui diruang kerjannya, Rabu 21/10.

Lebih jauh Agus Jaya menyampaikan realisasi tahap Ketiga tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Desa (Permendes) nomor 14 tahun 2020 yang mengharuskan masing-masing desa kembali merealisasikan BLT-DD pada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di setiap desa tersebut. Namun demikian ia menyampaikan ada kemungkinan tidak semua desa bisa merealisasikan BLT-DD tahap Ketiga. “Melihat realisasi tahap Kedua jumlah penerima BLT dan desa yang bisa merealisasikan mengalami tren menurun,” ungkapnya

Pasalnya, beberapa penyebab desa tidak bisa merealisasikan BLTD tahap Ketiga dikarenakan setiap desa sudah melaksanakan program sesuai dengan kebutuhan di masing-masing desa dan ada kemungkinan di beberapa desa sudah tidak ada dana. 

Disinggung terkait tentang kapan pastinya BLT-DD tahap Ketiga cair , Agus Jaya Sumpena mengatakan masih menunggu laporan hasil musdes di masing-masing desa untuk di inventarisasi. “ Ya, kita masih menunggu tahapan-tahapan penyaluran bantuan , berapa jumlah KPM dan desa yang menyalurkan bantuan ini menunggu hasil musdes di masing-masing desa,” jelasnya.

Sementara itu, tentang pencairan tahap Pertama dan tahap Kedua Agus Jaya juga menjelaskan, untuk tahap pertama bulan April, Mei dan Juni tahun 2020 total realisasi sebesar 35.962.800.000,-. Dengan menerima Rp. 600.000,- per masing-masing KPM. Berbeda dengan tahap Pertama, untuk tahap Kedua dan Ketiga masing-masing KPM menerima Rp. 300.000,-. Untuk bulan Juli, Agustus, dan September tahun 2020 total realisasi sejumlah Rp. 15.723.400.000,-. (dlno)