Utsawa Jnananing Sad Dharma, Bangkitkan Potensi Generasi Muda Hindu di Buleleng

Admin bulelengkab | 11 Oktober 2024 | 261 kali

Utsawa Jnananing Sad Dharma 2024 yang diselenggarakan oleh Tim Kreatif Kelompok Kerja Penyuluh Agama Hindu Nirwasita Gantari bertujuan untuk mengembangkan potensi siswa, yowana, dan generasi muda Hindu. Acara ini juga menjadi upaya untuk meningkatkan pemahaman generasi muda terhadap ajaran agama Hindu dan implementasinya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan tema "Kreatif dan Religius", kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat karakter generasi muda yang bijaksana dan bertanggung jawab.


Ketua Panitia, Ni Putu Meri Andriani, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk inovasi dari Penyuluh Agama Hindu dalam menjalankan tugasnya, terutama dalam penerapan Sad Dharma. “Kegiatan ini bertujuan membangkitkan semangat generasi muda untuk tidak takut mempelajari agama lebih dalam, serta membentuk karakter yang lebih baik dalam menghadapi fenomena sosial seperti perundungan dan kenakalan remaja,” ujar Andriani disela acara penutupan Utsawa Jnananing Sad Dharma bertempat di Halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buleleng, Kamis (10/9).


Berlangsung sejak 3 Oktober 2024, rangkaian acara Utsawa Jnananing Sad Dharma mencakup berbagai lomba yang dirancang untuk melibatkan generasi muda. Beberapa di antaranya adalah Lomba Cipta Lagu Religi tingkat SMP/SMA/SMK/Yowana dengan 9 grup peserta pada 3 Oktober 2024, Lomba Dharma Wacana tingkat SMP/SMA/SMK/Yowana dengan 54 peserta, Lomba Tri Sandhya dengan 60 peserta pada 9 Oktober 2024 danLomba Mewarna tingkat TK dengan 30 peserta pada 10 Oktober 2024.


“Antusiasme generasi muda terhadap lomba-lomba yang diadakan sangat luar biasa. Kami berharap tahun depan lebih banyak lagi generasi muda yang bisa kami fasilitasi dan libatkan dalam kegiatan ini,” tambah Andriani.


Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buleleng I Made Subawa. 

Ia berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin yang terus berkembang dengan penambahan lomba-lomba baru yang mencakup enam aspek Sad Dharma, agar semakin banyak generasi muda yang terlibat dalam kegiatan positif ini.


"Generasi muda di Buleleng diimbau untuk tidak takut mempelajari agama. Belajar agama tidak berarti harus menjadi seorang rohaniwan, tapi dapat membentuk karakter kita menjadi lebih baik,” pintanya.


Disisi lain, salah satu pemenang lomba Tri Sandia tingkat SMA/Yowana Dayu Anjani dari SMA Negeri 1 Gerokgak mengungkapkan kegembiraannya karena telah berhasil menyabet juara pertama dalam perlombaan ini.


"Saya tidak menyangka bisa menang dalam lomba ini. Dengan persiapan hanya dalam 1 minggu hasilnya diluar dugaan saya. Saya harap lomba ini dapat memotivasi kami dan generasi muda dalam mengembangkan nilai-nilai ajaran khususnya agama hindu," tutupnya.