Program vaksinasi anak usia 6 - 11 tahun secara serentak dilaksanakan di Kabupaten Buleleng hari ini. Pemerintah menargetkan 85 ribu anak tuntas divaksinasi untuk dosis I pada akhir bulan Januari 2022. Dosis yang digunakan adalah jenis sinovac, yang secara regulasi dan kajian aman untuk anak-anak. Selain terbukti aman, kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) dari vaksin ini tergolong ringan.
Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Covid-19 Buleleng, Ketut Suwarmawan melalui release hariannya, Rabu (15/12) mengatakan, KIPI wajar terjadi pasca vaksinasi. Pihaknya menekankan kepada orang tua untuk tidak takut dengan indikasi KIPI dan mengijinkan anaknya untuk vaksinasi guna membentuk herd imunity agar tidak mudah terpapar covid.
Dijelaskan, gejala yang timbul karena indikasi KIPI diantaranya, nyeri pada lengan tempat suntikan, badan agak panas, sakit kepala dan mirip gejala flu dan menggigil. Jika ditemukan KIPI pasca imunisasi, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik.
"Kami imbau kepada orang tua untuk tidak panik dan secepatnya melakukan penanganan dini terhadap anaknya jika indikasi KIPI terjadi pasca imunisasi, seperti mengkompres bagian lengan yang disuntik, menyuruh anak istirahat yang cukup, minum air putih yang banyak bahkan minum obat penurun panas jika memang diperlukan," jelas Suwarmawan.
Suwarmawan menambahkan, jika memang sudah melakukan penangan dini, pihaknya meminta orang tua agar segera melaporkan temuan KIPI yang dialami anak ke titik sentra vaksinasi sebagai input evaluasi vaksinasi kedepannya serta penanganan lebih lanjut.
Sementara itu, terkait kasus harian penanganan Covid-19 hari ini masih dalam kondisi melandai. Pasalnya hari ini semua kasus nihil, baik itu terkonfirmasi, sembuh dan meninggal.
Secara kumulatif, kasus terkonfirmasi di Kabupaten Buleleng sebanyak 10.459 orang, dengan rincian: sembuh 9.918 orang, meninggal 539 orang dan sedang dalam perawatan tersisa 2 orang. (suy)