PLN UP3 Bali Utara memastikan kesiapan pasokan listrik menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Masa siaga telah dimulai sejak 18 Desember 2024 dan akan berlangsung hingga 8 Januari 2025. Langkah ini diambil untuk menjamin kelancaran suplai listrik selama momen perayaan yang biasanya diiringi peningkatan konsumsi energi.
“Kami memastikan pasokan daya dalam kondisi aman dan andal. Tidak ada kegiatan pemeliharaan terencana selama periode siaga ini, sehingga tidak akan ada pemadaman yang direncanakan,” ujar Ela Shinta, Manajer PLN UP3 Bali Utara, dikonfirmasi pada Jumat, (20/12).
Ela menjelaskan, PLN telah melakukan asesmen di sejumlah titik strategis, termasuk lokasi-lokasi yang menjadi pusat perayaan Natal dan Tahun Baru di Bali Utara. Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan pelabuhan untuk mengantisipasi lonjakan arus transportasi selama musim liburan.
“Kami juga telah menyiapkan personel, peralatan kerja, kendaraan operasional, hingga mitra tenaga ahli yang akan siaga 24 jam. Semua elemen ini dipastikan siap untuk menjaga pasokan listrik agar tetap stabil,” tambah Ela.
Tak hanya itu, PLN UP3 Bali Utara juga memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah, TNI, Polri, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mengantisipasi potensi bencana alam yang sering terjadi di penghujung tahun.
“Kondisi rawan bencana menjadi perhatian utama kami. Dengan komunikasi dan koordinasi yang baik, kami telah menyiapkan berbagai skenario untuk memastikan suplai listrik tetap aman, bahkan dalam situasi darurat,” kata Ela.
Sebagai bentuk keterlibatan masyarakat, PLN mengimbau warga untuk melaporkan gangguan jaringan listrik yang mungkin terjadi melalui aplikasi PLN Mobile atau melalui apparat pemerintah setempat, seperti perbekel dan lurah.
Selain menjaga kestabilan pasokan daya, PLN UP3 Bali Utara juga telah menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di beberapa titik, seperti ULP Singaraja, ULP Seririt, Tamblang, Undiksha, dan Pantai Lovina, untuk mendukung kebutuhan masyarakat dan wisatawan yang menggunakan kendaraan listrik.
Dengan langkah-langkah antisipasi ini, PLN UP3 Bali Utara berharap dapat menjaga stabilitas energi selama momen penting akhir tahun.
“Kami ingin memastikan masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan tenang dan nyaman, tanpa gangguan pasokan listrik,” tutupnya. (can)