Turut serta meramaikan peringatan Hari Air Dunia ke-29 pada Senin (22/3), Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra berpartisipasi dalam kegiatan penanaman pohon serentak di seluruh Indonesia. Dalam hal ini Wabup Sutjidra melaksanakan penanaman pohon bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Bali dan Kabupaten Buleleng.
Terpantau, sebanyak 300 pohon produktif berupa pohon buah-buahan seperti manggis, durian, dan mangga ditanam pada areal sekitar Bendungan Tamblang. Areal tersebut masih berupa tanah urugan yang belum ditumbuhi tanaman.
Ditemui usai menanam pohon, Sutjidra mengatakan tujuan dilaksanakan penanaman ini sejalan dengan tema Hari Air Dunia ke-29 yaitu Valuing Water atau “Menghargai Air”. Karena, dengan dilakukannya penghijauan pada areal Bendungan Tamblang maka sedimentasi pada bendungan dapat dihindari, sehingga kualitas air yang tertampung di Bendungan Tamblang dapat senantiasa terjaga.
Hal itu sambung Sutjidra tentu saja sangat penting untuk dilakukan, karena Bendungan Tamblang kelak akan menjadi andalan dalam memenuhi kebutuhan air bersih Kabupaten Buleleng khususnya di wilayah timur.
Ditemui di tempat yang sama, dari pihak Kementerian PUPR yaitu Kepala Balai Wilayah Sungai Bali – Penida Maryadi Utama mengatakan dengan penanaman pohon ini diharapkan masyarakat sekitar Bendungan Tamblang dan Daerah Aliran Sungai (DAS) Tukad Daya dapat menjaga air yang ada dengan baik.
Untuk itu, pihaknya melakukan pembinaan kepada Komunitas Pecinta Sungai agar mereka dapat secara berkesinambungan memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait.
Selain itu, untuk menjaga kelestarian pohon yang telah ditanam kata Maryadi juga telah dilakukan pencatatan secara digital, sehingga setiap pohon telah terdata dan terawasi dengan baik sampai mereka tumbuh besar nanti. (can)
