RTH Bung Karno Sudah Bisa dikunjungi Masyarakat

Admin bulelengkab | 18 Desember 2021 | 519 kali

Fasilitas Ruang Terbuka Hijau (RTH) Bung Karno sudah bisa dikunjungi masyarakat. Pasalnya, hari ini RTH Bung Karno secara adat bali, bangunan ini sudah diupacarai pemelaspasan.


“Sekarang ini kita baru proses melaspas saja agar tempat ini bisa dimanfaatkan. Kita masih mencari waktu setelah musim hujan agak reda atau berdekatan dengan ulang tahun Kota Singaraja baru akan diatur peresmiannya,” ucap Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana saat ditemui usai menghadiri upacara melaspas RTH Bung Karno, Sabtu (18/12).


Bupati yang akrab di sapa PAS ini mengatakan, RTH ini akan menjadi  ikon Kota Singaraja, karena fasilitas disini juga terbilang lengkap. Diharapkan, semua masyarakat bisa menjaga kawasan ini agar jangan sampai rusak.


Sementara itu, ditemui ditempat yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng, Gede Melandrat mengatakan, karena hari ini sudah pada tahap pemelaspasan, maka mulai hari ini sudah bisa dikunjungi secara umum oleh masyarakat.


Terkait lahan parkir, Melandrat menjelaskan, semuanya sudah disiapkan. Namun ada kendala yang dialami jika ada ledakan pengunjung nantinya. “Kalau melebihi dari 10.000 kendaraan akan over kapasitas parkir. Untuk itu pihaknya mengajak Camat Buleleng dan Sukasada untuk bersinergi  bersama-sama sebagai penyangga parkir di RTH ini,” ujarnya.


Ditambahkan, untuk sementara fasilitas ini gratis secara umum, namun demikian Pemerintah Kabupaten Buleleng sudah melaksanakan assessment dan penilaian atas lokus yang ada, termasuk dari parkir, karcis masuk, kios-kios serta stage-stage. Jadi, kalau itu diperdakan nanti tahun 2022 kita sudah siap. Dengan adanya retribusi tiket masuk nanti paling tidak ada pendapatan daerah.


Pihaknya berharap, masyarakat ikut membantu dan berkontribusi terhadap pembangunan di Buleleng melalui pembayaran retribusi. “Jadi berbicara tentang kontribusi, masyarakat tidak hanya berperilaku baik di RTH ini, diharapkan juga untuk ikut menjaga kebersihan dan juga memberi retribusi kepada pembangunan daerah,” harapnya. (suy)