Upaya Pemerintah Kabupaten Buleleng untuk mengembangkan UMKM tetap maju, tumbuh, dan berkembang dengan baik menuju UMKM naik kelas terus dilakukan. Hal itu mulai dari membentuk komunitas, memamerkan olahan produk UMKM sampai dengan dibuatkan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT).
Pada hari ini, Minggu, (6/8) yang bertempat di Rumah Jabatan Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Komunitas suka duka UMKM Aluh berdiri genap 1 tahun menggelar pameran olahan produk UMKM kelurahan binaan Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Koperasi UKM (Disdagperinkop-UKM) Kabupaten Buleleng.
Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Gede Supriatna yang juga selaku pembina UMKM Aluh Buleleng mengatakan potensi ekonomi di Kabupaten Buleleng banyak ditunjang oleh sektor UMKM sebanyak kurang lebih 62 ribu pelaku UMKM. "Ini suatu yang kelihatannya kecil, tetapi mereka yang berkontribusi sangat besar terhadap perekonomian di Buleleng," ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga berpesan kepada pelaku UMKM agar terus melakukan peningkatan kualitas, komoditas serta mencari peluang-peluang yang memang dibutuhkan oleh masyarakat.
Sementara itu, Kepala Disdagperinkop UKM Kabupaten Buleleng, Dewa Made Sudiarta manyampaikan potensi UMKM di Kabupaten Buleleng sangat banyak dan besar, dimana kedepannya dengan potensi yang dimiliki sebagaimana kebijakan Pemerintah Pusat kolaborasi penguatan sektor UMKM yang tidak lepas dari sektor pertanian dan pariwisata, ini merupakan suata hal yang tidak bisa dipisahkan.
"Astungkare berbagai infrastruktur yang sudah disiapkan Pemerintah Daerah, serta berkat dukungan dan suport yang luar biasa dengan membangun salah satunya adanya Gedung PLUT," ujarnya.
Dengan adanya PLUT, Kadis Made Sudiarta berharap bisa tetap memanfaatkan bersama dan menjadikan rumah besar UMKM di Kabupaten Buleleng. (Wir)