Baru-baru ini Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Buleleng memiliki sebuah produk inovasi teknologi tepat guna sederhana namun bernilai ekonomi yaitu lampu tidur pengusir nyamuk dan aroma terapi dengan bahan baku plastik daur ulang.
Berencana untuk mempromosikan produk tersebut, Dinas PUTR Buleleng mengajak Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Buleleng untuk turut membeli produk buah karya para pekerja drainase Dinas PUTR Buleleng itu.
"Kita harapkan bisa masuk ke masing-masing hotel, jadi kalau bisa ada di masing-masing kamar luar biasa, ada apresiasi terhadap sustainable development, Buleleng biar bisa bersih dari limbah plastik, minimal berkurang," jelas Kepala Dinas PUTR Putu Adiptha Ekaputra, Jumat, (1/9).
Produk ini menjadi bukti bahwa sampah tidak selamanya buruk, namun bisa menjadi benda yang bernilai ekonomi tinggi. Tentunya menurut Adiptha ini bisa menjadi jawaban atas permasalahan sampah yang kerap terjadi di Kabupaten Buleleng.
Pihaknya pun siap menerima pemesanan jika banyak yang berminat untuk memesan lampu tidur pengusir nyamuk dan aroma terapi ini. Adiptha mengaku sudah melakukan kerjasama dengan sejumlah pelaku usaha daur ulang sampah plastik, mereka dapat memasok bahan baku yang diperlukan.
"Jadi kita sebenarnya sudah ada MoU dengan teman-teman pengusaha yang punya concern sama lingkungan, mereka bisa jual bahan baku dengan lebih murah, karena memang sudah semangat mereka," tandas Adiptha.
Di lain pihak, PHRI Buleleng menyambut baik produk inovasi lampu tidur pengusir nyamuk dan aroma terapi. Dewa Ketut Suardipa selaku Ketua PHRI Buleleng berkomitmen untuk menjalankan kolaborasi untuk memasarkan produk inovasi ini.
Produk inovasi ini menurutnya sangat berbanding lurus dengan kepentingan PHRI yaitu mewujudkan akomodasi pariwisata dan lingkungan sekitarnya yang bersih dari sampah plastik.
"Hasil produk daur ulang sampak plastik ini, kita bisa membantu untuk menjualkan, karena ini sebagai langkah para pekerja dan penggiat kebersihan yang ada di Kabupaten Buleleng, biar termotivasi lah, kami beli itu produk itu, bagus, indah, dan berfungsi," demikian Suardipa. (can)
