Turyapada Mengudara, Warga Buleleng Apresiasi Akses 30 Kanal Siaran TV

Admin bulelengkab | 27 Desember 2025 | 146 kali

Peluncuran siaran televisi digital dari Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali disambut dengan apresiasi oleh warga Kabupaten Buleleng. Apresiasi tersebut disampaikan melalui para perwakilan wilayah dan pemerintah setempat yang mewakili aspirasi masyarakat, terkait peningkatan akses informasi dan hiburan yang kini dapat dinikmati secara lebih jernih dan merata, khususnya di wilayah Bali Utara (27/12).


Apresiasi tersebut dilakukan dalam sesi interaksi daring bersama Gubernur Bali, Wayan Koster, saat peluncuran siaran televisi digital yang berlangsung di kawasan Turyapada. Sejumlah perwakilan wilayah di Kabupaten Buleleng menyampaikan rasa terima kasih atas upaya Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten Buleleng dalam menghadirkan akses siaran televisi digital hingga 30 kanal dengan kualitas gambar yang lebih stabil, tanpa gangguan noise maupun gambar pecah.


Salah satu perwakilan wilayah yang menyampaikan apresiasi tersebut adalah Camat Gerokgak, I Gd Arya Rimbawa Giri, yang mewakili masyarakat Kecamatan Gerokgak. Ia menyampaikan bahwa kehadiran siaran televisi digital dari Turyapada Tower telah memberikan dampak nyata bagi masyarakat di wilayahnya.


“Di wilayah Kecamatan Gerokgak, salah satunya di Desa Tukadsumaga, yang sebelumnya hanya dapat menangkap sekitar 10 kanal siaran televisi, kini sudah bisa menjangkau hingga 30 kanal dengan kualitas gambar yang jernih. Ini tentu sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Camat Gerokgak, I Gd Arya Rimbawa Giri.


Meski demikian, dalam forum tersebut juga disampaikan aspirasi dari sejumlah wilayah lain di Kabupaten Buleleng yang saat ini masih menghadapi keterbatasan jumlah kanal siaran televisi. Aspirasi tersebut mendapat perhatian Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten Buleleng untuk dilakukan penguatan infrastruktur pendukung, sehingga jangkauan sinyal dapat semakin luas dan merata, termasuk untuk memenuhi antusiasme masyarakat, khususnya para pecinta sepak bola, yang ingin menikmati siaran pertandingan dengan kualitas optimal.


Menanggapi aspirasi masyarakat tersebut, Gubernur Bali Wayan Koster menegaskan bahwa pembangunan dan pengoperasian Turyapada Tower merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Bali dalam menghadirkan layanan informasi dan hiburan yang berkualitas, modern, serta berkeadilan bagi seluruh masyarakat Bali.


“Melalui peluncuran siaran TV digital dari Turyapada, kita menandai babak baru dalam pelayanan informasi dan hiburan yang lebih jernih, modern, dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat, khususnya di wilayah Bali Utara,” ujar Wayan Koster.


Gubernur Bali juga menjelaskan bahwa Turyapada Tower dibangun melalui kajian ilmiah agar mampu menjangkau wilayah Bali Utara secara optimal. Turyapada berdiri pada ketinggian 1.521 meter di atas permukaan laut, dengan tinggi tower mencapai 115 meter, sehingga total ketinggiannya mencapai 1.636 meter di atas permukaan laut. Infrastruktur ini menjadi bagian dari jaringan penyiaran televisi digital yang memungkinkan kualitas siaran lebih baik dengan jangkauan lebih luas.


Pada peluncuran tahap ketiga yang berlangsung pada 27 Desember 2025, seluruh siaran televisi digital di Provinsi Bali telah terintegrasi melalui empat penyelenggara multiplexing, yakni ANTV, Nusantara TV, TVRI, dan Metro TV, dengan total sebanyak 30 kanal siaran televisi digital yang kini dapat diakses masyarakat Bali, termasuk wilayah Bali Utara.


Sementara itu, Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra turut menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Provinsi Bali atas inovasi yang dihadirkan melalui Turyapada Tower. Menurutnya, kehadiran siaran televisi digital ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas layanan informasi dan hiburan bagi masyarakat Buleleng.


“Kami mengapresiasi inovasi yang dilakukan Pemerintah Provinsi Bali melalui Turyapada Tower. Dengan hadirnya siaran televisi digital ini, kami berharap masyarakat Buleleng dapat menikmati tayangan televisi dengan kualitas yang lebih baik, jernih, dan merata hingga ke pelosok desa,” ujar I Nyoman Sutjidra.


Selain memberikan manfaat dalam perluasan akses siaran televisi digital, Turyapada Tower juga dikembangkan sebagai kawasan multifungsi yang diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Bali Utara. Turyapada tidak hanya berfungsi sebagai pemancar siaran televisi digital, tetapi juga dirancang sebagai destinasi wisata berbasis teknologi dan edukasi.


Kawasan Turyapada nantinya akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung, seperti planetarium, skywalk, jembatan kaca, restoran dengan pemandangan 360 derajat, restoran statis, ruang pertemuan berkapasitas hingga 300 orang, serta ruang bagi pelaku UMKM. Pengembangan interior kawasan ini ditargetkan rampung pada pertengahan tahun 2026 dan akan dilanjutkan dengan penataan kawasan serta akses jalan, termasuk rencana pembangunan gondola.


Dengan konsep tersebut, Turyapada Tower diharapkan tidak hanya menjadi simbol transformasi teknologi penyiaran di Bali, tetapi juga menjadi pusat aktivitas masyarakat, edukasi, dan destinasi wisata baru yang memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat, khususnya di wilayah Bali Utara. (Sa)