Hari ke-dua pelaksanaan monitoring dan evaluasi (Monev) penerapan aplikasi PeduliLindungi di satuan pendidikan kembali dilakukan. Petugas gabungan yang terdiri Dinas Kominfosanti, Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD), Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) dan Satpol-PP menyambangi 5 titik sekolah, Senin,(11/10).
Petugas gabungan bergerak mulai dari kantor Bupati menuju ke sekolah-sekolah yang sudah ditentukan dengan di awali di SDN 1 Penarukan Kelurahan Penarukan. Dari hasil monitoring, secara umum sekolah yang dikunjungi sudah menerapkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi dengan baik. Cetak QR Code PeduliLindungi sudah ditempatkan di pintu masuk atau lobi penerima tamu. Petugas penerima tamu juga sudah melayani tamu yang hadir berkunjung untuk mengarahkan chek in dan chek out melalui Aplikasi peduliLindungi. Semua pegawai sudah mengunduh dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi
Dalam kesemmpatan itu, Kepala Seksi Pengembangan SDM Dinas Kominfosanti Buleleng, Putu Agus Suryawan, SE yang hadir bertugas dalam kegiatan ini menyampaikan monitoring ini untuk melakukan pengecekan ke lapangan terkait penerapan aplikasi PeduliLindungi di sekolah-sekolah. Jika ada sekolah yang belum mendapat aktivasi QR Kode PeduliLindungi untuk segera menyampaikan ke Disdikpora dan Dinas Kominfosanti untuk ditindak lanjuti. “Ini sesuai aturan pusat dan daerah agar setiap satuan pendidikan wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi guna mencegah dan melindungi kita dari penularan Covid-19,” terangnya.
Adapun sekolah yang dimonitoring hari ini, diantaranya SD N 1 Penarukan, TK Budhi Yasa, SD N 4 Bungkulan, SMP N 1 Kubutambahan, dan SMK N Bali Mandara.