Pemkab Buleleng Dorong Layanan Kesehatan Sekolah Berbasis Teknologi

Admin bulelengkab | 16 September 2025 | 206 kali

Pemerintah Kabupaten Buleleng berkomitmen dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di sekolah melalui pemanfaatan teknologi informasi. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah dengan menggelar Pelatihan Operator Sistem Informasi Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (SI UKS) untuk tingkat TK/RA, SD/MI, dan SMP/MTs se-Kabupaten Buleleng Tahun 2025 yang digagas oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekda Buleleng.


Pelatihan ini resmi dibuka oleh Plt. Asisten I Sekda Kabupaten Buleleng sekaligus sebagai Ketua Pembina UKS Buleleng, Made Juartawan, pada Selasa, (16/9) di ruang rapat Unit IV Kantor Bupati Buleleng. Kegiatan ini akan berlangsung selama empat hari ke depan dengan diikuti oleh para operator SI UKS dari seluruh sekolah di Kabupaten Buleleng.


Dalam sambutannya, Made Juartawan menegaskan bahwa penerapan SI UKS bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di sekolah secara efisien dan terkoordinasi. Sistem ini diharapkan mampu membantu pengelolaan dan pelaporan kegiatan UKS lebih tepat waktu, akurat, dan optimal, sehingga berdampak positif terhadap peningkatan derajat kesehatan peserta didik di seluruh Kabupaten Buleleng.


“Melalui SI UKS, kami ingin menciptakan sistem pengelolaan layanan kesehatan di sekolah yang modern, terukur, dan berkelanjutan. Ini bukan hanya tentang efisiensi operasional, tetapi juga peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang UKS,” ujarnya.


Ia juga mengimbau seluruh peserta pelatihan untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. “Kami berharap para peserta dapat menggali ilmu secara maksimal sehingga dapat diterapkan bagi warga sekolah dan masyarakat luas,” tambahnya.


Tak lupa, apresiasi dan penghargaan tinggi diberikan kepada seluruh pihak, baik Tim Pembina UKS Kabupaten maupun Tim Pelaksana UKS Sekolah yang telah memberikan kontribusi positif bagi kemajuan UKS di Buleleng.


Sementara itu, Kabag Kesra Kabupaten Buleleng Ni Nyoman Sukadani mengatakan menjelaskan bahwa UKS merupakan program pemerintah untuk meningkatkan derajat kesehatan peserta didik melalui berbagai kegiatan di lingkungan sekolah, seperti pemeriksaan kesehatan berkala, penyuluhan kesehatan, serta upaya promotif dan preventif lainnya. Program ini penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan peserta didik serta menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan kondusif.


Namun, pengelolaan dan pelaporan kegiatan UKS di Kabupaten Buleleng selama ini masih dilakukan secara manual. Dengan cakupan wilayah yang luas terdiri dari 9 kecamatan dan lebih dari 500 sekolah, koordinasi, pemantauan, dan evaluasi program UKS menjadi sangat sulit dilakukan secara menyeluruh.


“Melalui sistem informasi yang terintegrasi dan berbasis teknologi, kami berharap pengelolaan dan pelaporan kegiatan UKS dapat lebih efisien, akurat, dan terkoordinasi, sehingga berdampak positif pada peningkatan derajat kesehatan peserta didik di seluruh Kabupaten Buleleng,” ungkap Ni Nyoman Sukadani.


Lebih lanjut, ia menjelaskan tujuan penerapan SI UKS adalah meningkatkan kualitas layanan kesehatan di sekolah melalui penggunaan teknologi informasi yang efisien dan terkoordinasi. Secara keseluruhan, program ini mencakup peningkatan kualitas sumber daya manusia, efisiensi operasional, dan keberlanjutan layanan UKS.


Pemerintah Kabupaten Buleleng optimis, pelatihan ini akan membawa perubahan signifikan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan program UKS, sekaligus menjadi langkah nyata dalam peningkatan derajat kesehatan peserta didik di Buleleng.


Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini yakni Staf Teknis Pengembangan Aplikasi pada Dinas Kominfosanti Buleleng Putu Ivan Aryana Atmaja. (Suy)