Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana,ST menyampaikan sejumlah jabatan yang kosong dalam perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi tahun 2021 akan terus diusulkan bahkan ditambah ke depannya. Hal itu terungkap dalam acara Penyerahan Surat Keputusan (SK) CPNS Tahun 2021 di Gedung Wanita Laksmi Graha Singaraja, Rabu, (6/4).
Bupati Agus Suradnyana mengakui bahwa penyebab kekosongan 19 jabatan pada perekrutan CPNS tahun 2021 itu karena tidak adanya pelamar, bukan karena tidak lulus. “Terdapat adik-adik yang tidak melamar, sehingga kosong. Formasi itu adalah tenaga medis, dokter spesialis dan jabatan fungsional lainnya,” terang Bupati yang akrab disapa PAS itu.
Terkait kekosongan formasi itu, pihaknya akan terus berupaya mengusulkan formasi lowong tersebut kepada Pemerintah Pusat dan juga mengembangkan program pendidikan pada perguruan tinggi negeri/swasta yang ada di Buleleng. Hal itu penting dilakukan mengingat formasi tenaga medis dan dokter spesialis sangat dibutuhkan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat. “Beberapa universitas juga sekarang sudah mulai menambah program sekolah spesialis lebih banyak. Harapan saya dua sampai tiga tahun ke depan bisa lebih mudah dalam menerima dokter-dokter spesialis,” harap Bupati PAS.
Usai penyerahan SK CPNS secara simbolis, Bupati dua periode itu meminta seluruh CPNS untuk cepat beradaptasi di tempat kerja masing-masing, bekerja dengan baik mengikuti regulasi yang ada dan murah senyum. Pihaknya meyakini proses seleksi CPNS dengan sistem transparan ini telah melahirkan generasi pegawai yang cerdas dan penuh akan ide cemerlang serta inovatif, terlebih CPNS kali ini terdapat beberapa orang yang memilik IPK 3,9 lebih.
Turut hadir dalam acara itu, Wakil Bupati Buleleg, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG, Ketua DPRD Buleleng, Gede Supriatna, SH, Sekda Buleleng, Drs. Gede Suyasa,M.Pd dan seluruh Pimpinan SKPD lingkup Pemkab Buleleng. (Agst).
