Mendekati Hari Raya Galungan dan Kuningan di bulan September ini, permintaan akan kebutuhan pokok seperti beras, daging, ikan, telur, bumbu dapur dan lainnya tentunya akan meningkat. Untuk mengendalikan jika terjadi kenaikan harga atau inflasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Buleleng yang secara teknis dilakukan oleh Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kab. Buleleng telah melakukan upaya-upaya guna pengendalian harga kebutuhan pokok di pasar-pasar. Hal tersebut dikatakan Drs. Dewa Made Sudiarta, M.Si saat ditemui di ruang kerjanya, Senin, (7/9).
Lebih jauh dikatakan oleh Kadis Sudiarta bahwasannya pemantauan perkembangan harga kebutuhan pokok di tengah masyarakat rutin dilaksanakan sejak beberapa hari yang lalu bersama tim, hasilnya harga-harga barang kebutuhan pokok jelang hari raya relatif stabil. “ Pantauan rutin sampai minggu ini, barang atau pasokan yang tersedia di lapangan dengan permintaan pembeli masih stabil, sehingga harganya pun relatif stabil tidak ada kenaikan yang signifikan. Kedepan akan terus dilakukan pemantauan,”tegasnya.
Terkait upaya yang akan dilakukan dalam mengendalikan harga kebutuhan pokok, Kadis Sudiarta menjelaskan kenaikan harga atau inflasi dikarenakan barang yang tersedia terbatas dengan permintaan pembeli yang meningkat sehingga harga tidak stabil, untuk itu TPID Kabupaten Buleleng dalam hal ini yang dikoordinir oleh Asisten Administrasi Perekonomian-Pembangunan-Kesra Setda Buleleng akan melakukan operasi pasar murah disejumlah tempat dengan melibatkan sejumlah pihak. Disamping itu juga menghimbau kepada masyarakat untuk membeli kebutuhan pokok sewajarnya.” Pemerintah akan menjamin ketersediaan bahan pokok dilapangan, untuk itu masyarakat jangan panik, belanjalah sewajarnya,”pintanya.
Disinggung terkait sanksi yang diberikan jika ditemukan mempermainankan harga dari pengepul maupun sengaja menimbun barang untuk keuntungan sendiri, Kadis Sudiarta menjelaskan akan menindak secara tegas bersama Satpol PP dan Kepolisian untuk dilakukan pembinaan dan tindakan lebih lanjut.” Selama ini, selain melakukan pemantaun di pasar kami juga telah melakukan pemantauan dipihak pengepul. Sejauh ini astungkara tidak ditemukan hal-hal tersebut, sehingga harga kebutuhan pokok dan stoknya masih normal,”terangnya.
Ditambahkan pula oleh Kadis Sudiarta, ditengah pandemi Covid-19 ini TPID Kabupaten Buleleng masih tetap melakukan pemantauan rutin bersama PD. Pasar, Bagian Ekonomi Pembangunan Setda Buleleng, Satpol PP guna mengecek harga kebutuhan pokok, sehingga bisa mendeteksi dan mengantisipasi lebih dini kestabilan harga dan stok barang di lapangan.(wdi)