Inovasi BADAS, DAPD Kabupaten Buleleng Raih Juara Pertama

Admin bulelengkab | 19 November 2020 | 96 kali

Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (DAPD) Kabupaten Buleleng berhasil meraih juara pertama dalam Lomba Karya Inovasi dan Kreasi  Daerah tahun 2020. Penyerahan penghargaan pun sudah dilakukan oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,S.T beberapa hari lalu. DAPD Kabupaten Buleleng berhasil mengungguli OPD lainya berkat inovasi kreasi yang diwujudkan dalam aplikasi “Bank Data dan Arsip Statis” disingkat BADAS. Hal ini dikatakan oleh Kepala Dinas Arsip dan Perpustkaan Daerah dr. Ni Made Sukarmini, M.A.P yang ditemui di ruang kerjanya, Kamis (19/11).

Lebih jauh Kadis Sukarmini mengatakan inovasi DAPD bernama BADAS merupakan inovasi berbasis web yang wadah web ini diperoleh dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Pusat dengan Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN). Konten-konten atau isi dalam aplikasi ini dinamakan BADAS. BADAS merupakan kumpulan arsip statis yang berisikan informasi atau diorama kearsipan tentang sejarah Buleleng, informasi pemerintahan, tempat-tempat wisata yang ada di Buleleng.” Jadi sebelum wisatawan berkunjung ke obyek wisata yang dituju dapat mengakses lebih dulu pada website : http://sikn.bulelengkab.go.id/ ,” jelasnya.

Lebih lanjut Kadis Sukarmini menjelaskan, idenya  berawal saat salah satu pejabatnya melaksanakan Diklat PIM tentang kepariwisataan, dikarenakan depo arsip yang dimiliki DAPD belum repesentatif untuk menampungnya, ia berupaya mewadahinya dalam bentuk aplikasi yang berbasis web. Upayanya terus dilakukan dengan  menggerakkan semua stakeholder, staf DAPD dan masyarakat yang punya arsip statis, disamping itu pembinaan ke kecamatan, ke desa dan lembaga, sehingga semakin memperkaya  konten yang dimuat dan diakses dalam websitenya.” Lembaga, masyarakat, desa yang mempunyai arsip bernilai sejarah bisa menitipkan atau diserahkan ke DAPD. Buleleng atau jika tidak diserahkan bisa diduplikatkan arsip-arsip statisnya,”ungkapnya.

Dirinya berharap selain informasi yang ditampilkan melalui website, masyarakat bisa melihat langsung diorama kearsipan melalui Depo Arsip yang lebih baik dan reperesentatif kedepannya. Kadis Sukarmini yang akan purna tugas awal Desember 2020 ini juga berharap Arsip dan Perpustakaan Daerah bisa menarik dan dilirik  serta berkontribusi kepada daerah. (wdi).