Dampak adanya wabah Covid-19 membuat desinasi wisata Soan d’ Sangsit sampai saat ini belum dibuka. Namun perawatan destinasi wisata unggulan Desa Sangsit itu terus dilakukan agar tetap nyaman dan menarik. Terkait ini Pemerintah Desa (Pemdes) Sangsit melalui APBDes menyiapkan anggaran Rp.40 juta di tahun 2021. Hal itu, diungkapkan langsung oleh Perbekel Desa Sangsit Putu Arya Suyasa saat ditemui di rumahnya, Jumat, (15/1).
Ditambahkan, dengan anggaran Rp. 40 juta itu meliputi bedah rumah ringan yang ada di sekitaran desinasi wisata Soan d’ Sangsit. “Kebetulan di sana ada rumah warga yang jelek, nanti kita data rumah itu yang anggarannya Rp. 2 juta sejenis meplester rumah,” ucapnya.
Selain itu, Arya Suyasa mengatakan selain dengan adanya bedah rumah ringan, masalah pembersihan tetap di lakukan dengan menyediakan tempat sampah yang dibuat dari keranjang besi berisi karung, yang ditempatkan sekitaran wisata Soan d’ Sangsit. Untuk Pengambilannya dilakukan oleh petugas sampah sangsit kedas sejumlah enam orang dengan armada sebanyak 3 yang meliputi 2 motor viar dan 1 mobil engkel, dengan pengambilan paling lama 3 hari.
Lebih lanjut, Arya Suyasa menerangkan dari tingkat kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya mengalami peningkatan dari hari ke hari mencapai 35 %. “Konsumen kesadaran masyarakat Sangsit sampai hari ini sudah sadar dalam mengikuti program Sangsit Sampah Kedas sudah mencapai harapan,” ujarnya. Arya Suyasa berencana juga kedepannya akan dikenakan sanksi yang berupa penundaan administrasi bagi masyarakat yang tidak mendukung program Sangsit Sampah Kedas. (wir)
