Kasus konfirmasi baru Covid-19 masih terus terjadi, untuk itu masyarakat diminta agar selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. “Menjelang Natal dan tahun baru 2021 perkembangan kasus Covid-19 masih terjadi peningkatan. Hendaknya masyarakat agar lebih disiplin dan ketat dalam menerapkan protokol kesehatan,” Demikian himbauan yang disampaikan Dr. Drs. I Ketut Suweca, M.Si selaku Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Covid-19 dalam rilis update perkembangan Covid-19 di Kabupaten Buleleng, Kamis (24/12) di ruang kerjanya.
Lebih lanjut disampaikan oleh Ketut Suweca, prokes Covid-19 jangan pernah dilupakan jika hendak beraktivitas sehari-hari yaitu 3 M dan PHBS yakni memakai masker dengan baik dan benar, sering mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak atau psycal distancing. Selain itu perilaku hidup bersih dan sehat mulai dari diri sendiri dan keluarga sangat diperlukan. “Mudah-mudahan masyarakat senantiasa sehat dan terhindar dari penularan Covid-19,” harap Ketut Suweca yang juga Kadis Kominfosanti Kabupaten Buleleng.
Terkait perkembangan kasus, Ketut Suweca memaparkan kasus konfirmasi baru masih terjadi, tercatat sebanyak 15 orang dinyatakan positif Covid-19 yang berasal dari Kecamatan Sukasada 4 orang, Kecamatan Buleleng 3 orang, Kecamatan Busungbiu 1 orang, Kecamatan Gerokgak 2 orang dan Kecamatan Banjar 5 orang, sehingga akumulasi kasus konfirmasi berjumlah 1.314 orang.
Dari akumulasi kasus konfirmasi itu, terang Ketut Suweca terdiri dari kesembuhan total 1.177 orang, kasus meninggal bertambah 1 orang sehingga total 65 orang, sedang dirawat di Buleleng 54 orang dan dirawat di luar Buleleng 18 orang. “Hari ini sembuh 4 orang dari Kecamatan Busungbiu 3 orang dan Kecamatan Buleleng 1 orang. Sedangkan kasus meninggal dunia bertambah 1 orang dari Kecamatan Buleleng,” ungkapnya.
Sementara data lainnya, Kadis Suweca menjelaskan kasus suspek komulatif di Buleleng berjumlah 1.599 orang dengan rincian suspek konfirmasi 625 orang, discarded 887 orang, suspek masih dipantau 31 orang dan probable sebanyak 56 orang. Selain itu kasus kontak erat kumulatif berjumlah 8.288 orang dengan rincian kontak erat konfirmasi 463 orang, discarded 7.286 orang, karantina mandiri 251 orang, kontak erat menjadi suspek 288 orang dan kasus konfirmasi non suspek/kontak erat 226 orang. (wdi)
