Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke-79 diramaikan oleh Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kabupaten Buleleng melalui pagelaran lomba. Acara yang diadakan pada Selasa (20/8) di Gedung Sasana Budaya Singaraja ini melibatkan peserta dari seluruh kecamatan di Kabupaten Buleleng. Lomba yang diselenggarakan meliputi pembuatan Banten Pras Pejati, Canang Uras Sari, dan Tari Pendet.
Ketua WHDI Kabupaten Buleleng, Ida Ayu Wardhani, menyampaikan pentingnya acara ini sebagai sarana untuk menyampaikan semangat kemerdekaan Indonesia melalui aktivitas keagamaan yang mendalam.
"WHDI itu garda terdepan dari organisasi agama Hindu, khususnya bagi wanita Hindu, yang diakui oleh pemerintah. Melalui kegiatan ini, kami tidak hanya melaksanakan tata upacara yang sesuai dengan sastra, tetapi juga melakukan pembinaan terhadap keluarga, terutama keluarga kecil sebagai pilar utama," ujar Ida Ayu Wardhani.
Ia juga menambahkan bahwa WHDI berperan penting dalam membentuk keluarga yang sehat dan kuat melalui nilai-nilai keagamaan yang benar.
"Semangat kemerdekaan ini kami perpanjang melalui kompetisi pembuatan banten dan tari Pendet, yang merupakan tradisi dalam kegiatan keagamaan dan budaya Bali," jelasnya.
Acara lomba ini diharapkan dapat memperkuat semangat keagamaan dan nasionalisme di kalangan masyarakat Hindu, khususnya wanita Hindu, dalam menjaga tradisi dan menjalankan ajaran agama dengan benar sesuai tuntunan. (can)