Masyarakat terdampak Covid-19 selalu menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng, upaya yang telah dilakukan sebagai wujud perhatian tersebut salah satunya dengan pemberian bantuan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. Dalam hal ini, Pemkab Buleleng bersinergi dengan Komando Distrik Militer (Kodim) 1609/Buleleng menyalurkan bantuan kepada Pedagang Kaki Lima dan warung.
Kegiatan penyerahan bantuan yang bertempat di Markas Kodim 1609/Buleleng pada Kamis, (14/10) itu sasarannya adalah para pedagang kaki lima (PKL) yang belum tersentuh bantuan baik dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Pendataan sasaran yang diberikan bantuan telah melalui identifikasi dan verifikasi yang ketat.
Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng Gede Suyasa yang hadir untuk menyerahkan bantuan mengatakan tujuan penyerahan bantuan ini adalah mendukung para pedagang untuk memperkuat permodalan maupun mengantisipasi dampak yang dihadapi akibat Covid-19.
“Kami mengapresiasi Kodim 1609/Buleleng yang telah melakukan verifikasi data para penerima bantuan khususnya PKL dan warung,” ucapnya.
Sementara terkait dengan prosedurnya, Dandim 1609/Buleleng Letkol Inf Muhammad Windra Listrianto menjelaskan penerima bantuan pada hari pertama ini sejumlah 250 orang yang ditargetkan sebanyak 3.500 orang dengan menerima satu juta dua ratus ribu rupiah per orang dan sudah diterima langsung oleh penerima. Sebelumnya, TNI sudah menyalurkan bantuan berupa sembako yang menyasar masyarakat yang belum menerima bantuan.
“Kita harus mendapatkan penerima bantuan yang memang belum pernah menerima bantuan sama sekali, sehingga tidak ada yang dobel. Ini makanya kita menggunakan aplikasi dengan memasukkan data dari NIK penerima bantuan,” tandasnya. (Wir)