Setelah melakukan uji coba Bilik Sterilisasi di Rumah Jabatan,Jumat, (27/3), Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana rencanakan produksi sebanyak-banyaknya sarana publik itu untuk ditempatkan di ruang publik yang ada di Buleleng.
Usai melakukan uji coba, Bupati juga menerangkan bahwa produksi bilik sterilisasi itu akan dilakukan secara bertahap. "Nanti secara bertahap diproduksi, kita akan sebarkan ke bengkel-bengkel yang ada di Buleleng agar cepat penggarapannya," ujar Bupati Agus Suradnyana. Selain itu, Bupati juga menyampaikan pengadaan bilik itu menggunakan dana penanggulangan bencana dan dukungan dari beberapa CSR.
Rencananya penempatan bilik diprioritaskan di RSUD Buleleng dan RS Pratama Giri Emas,Desa Sangsit, setelah itu dilanjutkan di ruang publik seperti pasar, RTH, dan tempat umum lainnya.
Terkait penanganan Covid-19, Bupati juga menerangkan telah menerima bantuan 300 Rapid Test dari Pemprov Bali. fungsi alat tersebut untuk mendeteksi perlawan imun tubuh terhadap virus.Bupati menambahkan, nantinya Rapid Test itu digunakan untuk mengecek kesehatan ODP secara mandiri. "Saya akan mengisolasi ODP di rumahnya, dibantu dengan para camat dan kepala desa untuk mengawasi dan kebutuhan makanannya ditanggung sepenuhnya oleh Dinas Kesehatan Buleleng," tegasnya.
Kepada PDP dan ODP yang dirawat di RSUD dan RS Pratama Giri Emas, pelaksanaan Rapid Test dilakukan hari ini atau paling lambat esok hari, Sabtu, (28/). (Agst)
