Seusai melakukan persembahyangan bersama di Pura Segara Penimbangan dalam rangka perayaan hari raya Tumpek Landep Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra didampingi Ketua DPRD Kabupaten Buleleng Gede Supriatna, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buleleng Gede Suyasa dan pimpinan SKPD berkesempatan menghadiri persembahyangan bersama dalam upacara Karya Pujawali yang di rangkaikan dengan upacara Pawintenan Eka Jati Pinandita Pura Pajenengan Panji Sakti, di Desa Panji, Sabtu (9/4).
Pada kesempatan itu, ditemui di sela-sela kegiatan upacara Anak Agung Ngurah Panji Anom selaku kelian pengemong Puri Anyar Sukasada yang sekaligus sebagai Manggala Karya di Pura Pajenengan Panji Sakti menyampaikan upacara Pujawali pada hari ini sudah berjalan sejak dahulu, karena di Pura ini merupakan tempat pemujaan Ida Bhatara Anglurah Panji Sakti.
Sedikit bercerita tentang Pura Pajenengan Panji Sakti, Ngurah Panji Anom mengatakan sebelum menjadi Pura seperti sekarang, dahulu tempat ini merupakan kediaman beliau Panji Sakti yang dibangun pada tahun 1604 dan kemudian beliau juga membangun Puri Sukasada pada tahun 1629. Puri Sukasada bersama seluruh Puri di Buleleng dari tahun 1850 sampai sekarang sudah menjadi pengembong dari Pura Pajenengan Panji Sakti ini.
Lebih lanjut dijelaskan, mengenai rangkaian upacara piodalan hari ini akan dilakukan dari pagi hingga malam hari dan dipimpin oleh Ida Pedanda Kemenuh dari Griya Tohpati yang akan dirangkaikan dengan upacara Pawintenan Eka Jati Ratu Mangku Pura Pajenengan Panji Sakti.
Ngurah Panji Anom mengimbau kepada pemedek Pura Pajenengan Panji Sakti yang akan melakukan persembahyangan agar tetap menerapkan protokol kesehatan. "Bagi para pemedek Pura agar selalu menerapkan protokol kesehatan dan diharapkan untuk membawa wadah tirta (sangku) sendiri karena dari pihak Pura tidak akan menyediakan kantong plastik," ucapnya. Semua itu untuk mendukung program yang sudah dicanangkan pemerintah dalam mengurangi sampah plastik selain itu juga untuk menjaga kebersihan Pura.
