Gerakan pramuka harus tetap eksis di situasi apapun, terlebih di tengah pandemi Covid-19. Kolaborasi dan sinergi membantu pemerintah dalam mencegah serta menangani covid-19 harus terus dijaga. Hal ini disampaikan Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd usai Apel peringatan Hari Pramuka ke-60 di Gedung Kwarcab Buleleng, Sabtu, (14/8).
Lebih lanjut, Gede Suyasa yang juga selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng mengatakan, peringatan HUT Pramuka kali ini yang bertemakan "Berbakti Tanpa Henti", Pramuka diharapkan dapat melakukan kegiatan sosial di tengah pandemi Covid-19. Kegiatan yang dilaksanakan khususnya berkaitan dengan kegiatan kemanusiaan. "Gerakan pramuka itu harus terus berjalan di tengah-tengah masyarakat, utamanya yang berkaitan dalam penanganan dampak pandemi," ucapnya.
Suyasa menambahkan, Pramuka Buleleng sudah banyak membantu pemerintah daerah dalam pencegahan Covid-19, baik yang bersifat fisik maupun psikis. Membantu penyaluran bantuan sosial, melakukan penyemprotan disinfektan di tempat-tempat Isoter, melakukan donor darah dan membantu masyarakat lainnya yang terdampak. Selain itu, Pramuka juga tidak meninggalkan kreatifitas yang bersifat edukasi, sehingga dapat membangun kreatifitas seperti, mengadakan lomba vlog dan tik tok.
Sementara itu, Ketut Suwarmawan, S.STP, MM, selaku Ketua Panitia Peringatan Hari Pramuka yang juga Kadis Kominfosanti Buleleng, menyampaikan dalam laporannya, bahwa Gerakan Pramuka Buleleng telah berhasil mengumpulkan 45 kantong darah, melakukan kegiatan renungan dan ulang janji serta apel peringatan dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Qurastana. Dalam akhir laporannya, Suwarmawan berharap agar Pramuka bisa memberikan kontribusi untuk pencegahan laju penyebaran covid – 19 di Kabupaten Buleleng. (suy)